MAMUJU--Kecamatan Sampaga berhasil menyisihkan kecataman lainnya dan sukses menjuarai lomba cipta menu yang digelar pemerintah kabupaten Mamuju di Anjungan Pantai Manakarra, Jumat (11/05).

Lomba cipta menu itu sendiri merupakan rangkaian acara gelar pangan daerah. Bupati Mamuju, Habsi wahid menyebut, upaya strategis dalam pencapaian ketahanan pangan di kabupaten perlu untuk dilakukan. 

Habsi berdalih, saat ini terjadi peningkatan jumlah jiwa sebesar 2,4 Persen dari tahun 2015 ke tahun 2016. Sementara di saat yang bersamaan, ketersediaan lahan dan air semakin terbatas.

"Tentu akan berdampak kepada ketersediaan kebutuhan pokok, khususnya beras," ucap Habsi Wahid.

Mantan Sekda Mamuju itu menjelaskan, kondisi tersebut mengisyaratkan bahwa upaya menjaga stabilitas ketahanan pangan tidak mesti hanya terfokus pada komoditas pokok saja, beras misalnya. Menurutnya, perlu ada upaya strategis dalam pencapaian ketahanan pangan.

"Di antaranya penganekaragaman dengan mendorong dan mensosialisasikan kegiatan diversifikasi pangan berdasarkan kearifan lokal, keunggulan komparatif dan budaya masyarakat sehingga masyarakat mau memvariasikan makan pokok yang dihasilkannya dalam memenuhi ketersediaan pangan dan gizi yang cukup," urai Habsi.

Gelar pangan daerah, kata Habsi, adalah salah satu upaya untuk semakin mengintensifkan pemberdayaan pangan lokal dalam mendorong pemenuhan pangan di kabupaten mamuju. Ia berharap, Upaya tersebut mampu menyadarkan dan menggerakkan masyarakat untuk dapat senantiasa mendayagunakan potensi pangan lokal dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan.

"Perwujudan ketahanan pangan di Mamuju merupakan tanggung jawab bersama yang harus dilaksanakan bagi keberlanjutan kehidupan manusia dalam upaya membangun kemandirian pangan dengan meningkatkan daya saing berbasis sumber daya lokal," pungkas Habsi Wahid.

Untuk informasi, gelar pangan daerah tersebut merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Mamuju bekerjasama dengan TP. PKK Mamuju. (*/Naf)