MAMUJU--Anwar Adnan Saleh resmi menyatakan diri bergabung ke partai NasDem. Langkah politik dari pria yang akrab disapa AAS itu mengundang ragam tanda tanya soal keberpihakannya ke Partai Amanat Nasional (PAN).

Iya. Dalam sepekan ini, kabar Anwar yang resmi dicalonkan PAN sebagai Caleg DPR RI untuk Dapil Sulawesi Barat memang jadi salah satu headline di beberapa media. 

Lalu, apa alasan Anwar hingga akhirnya memutuskan untuk hengkakng ke NasDem, sekaligus meninggalkan cita-cita politik PAN ?.

"Itukan dinamika politik. Saya sudah diskusikan dengan isteri saya, dengan anak saya. Dan kemungkinan anak saya akan mundur dari politik," ujar Anwar Adnan Saleh saat ditemui seusai pelantikan pengutus DPW NasDem Sulawesi Barat di d'Maleo hotel Mamuju, Sabtu (24/03).

Untuk informasui, putra Anwar Adnan Saleh, Raditya Ardhimas Anwar bukan orang asing di tubuh PAN Sulawesi Barat. Ia merupakan Ketua DPW PAN Sulawesi Barat.

"Belum. Itu tugasnya anak saya untuk mengkomunikasikannya," ujar Anwar saat ditanya apakah keputusannya bergabung NasDem telah dikomunikasikan dengan pengurus DPW PAN Sulawesi Barat.

Disinggung soal posisi atau bahkan jabatan yang bakal didapatkan Anwar di partai restorasi itu, Anwar bilang begini;

"Saya katakan, semua tergantung partai NasDem. Apa perintah partai saya ikut. Itu saja. Mau jadi anggota DPRD kabupaten boleh, mau jadi anggota DPRD provinsi boleh. Yang tidak mau saya kalau disuruh jadi kepala desa. Itu saja," pungkas Anwar Adnan Saleh. (Naf/A)