MAMUJU--Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Barat mendapat giliran untuk diverifikasi oleh KPU Sulawesi Barat, Minggu (28/01). Komisioner KPU Sulawesi Barat, Mursalim memimpin langsung tim verifikasi di sekretariat DPW PKS Sulawesi Barat.

Koordinator verifikasi DPW PKS Sulawesi Barat, Hajrul Malik menjelaskan, persiapan menghadapi proses itu sudah dikerjakan secara matang.

"Alhamdulillah hasilnya dinyatakan tidak ada masalah.

Persyaratan administrasi yang sudah diinput di di Sipol seluruhnya bisa kami buktikan. Termasuk menghadirkan pengurus KSB (Ketua, Sekretaris dan Bendahara) serta kewajiban 30 Persen perempuan atau 6 dari 18 orang pengurus," terang lewat siaran pers yang diterima WACANA.Info.

"Dengan demikian, verifikasi dinyatakan tidak ada masalah," tutur Hajrul.

Selain tim KPU yang dipimpin Mursalim, proses verifikasi faktual di PKS juga mendapat pengawasan dari Bawaslu Sulawesi Barat. Pimpinan Bawaslu Sulawesi Barat, Ansharullah Alimuddin Lidda juga mendampingi proses verifikasi tersebut.

Pada kesempatan itu, PKS juga memberikan bahan bacaan ke Komisioner KPU dan ke pimpinan Bawaslu Sulawesi Barat. Ada sejumlah buku yang diberikan sebagai bahan bacaan untuk KPU dan Bawaslu.

Masing-masing 'platform PKS', 'Indonesia Madani', 'Politik untuk Kemanusiaan' yang ditulis oleh Tamsil Linrung, serta 'Gelombang Ketiga' karya Presiden PKS, Anis Matta. 

"Ini bukan gratifikasi yah. Di KPU itu kan ada perpustakaan. Jadi buku yang kita berikan ini bisa jadi penambah koleksi bahan bacaan di KPU. Begitu juga ke Bawaslu. PKS memang sering membagikan bahan bacaan, tidak hanya untuk penyelenggara. Dimana-mana memang kami sempatkan untuk membagikan bahan bacaan. Harapannta, semoga bahan bacaan itu bisa memberi manfaat," begitu jelas Hajrul Malik. (*/Naf)