MAMUJU--Rapat senat terbuka luar biasa digelar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Mamuju, kamis (21/12) di Balroom d' Maleo Hotel Mamuju. Pada kesempatan itu, STIE Muhammadiyah juga melaksanakan prosesi wisuda terhadap 264 wisudawan/wisudawati. 

“Jumlah lulusan yang di wisuda hari ini sebanyak 264 orang. Terdiri dari program studi ekonomi pembangunan sebanyak 57 orang dan program studi manajemen sebanyak 207 orang,” ungkap Pimpinan STIE Muhammadiyah Mamuju, Muh Ali Chandra.

Jumlah wisudawan/wisudawati tersebut merupakan yang terbanyak sejak STIE Muhammadiyah menggelar prosesi wisuda.

Sementara itu, Bupati Mamuju, Habsi Wahid berharap, para lulusan dari STIE Muhammadiyah Mamuju dapat mengambil peran dalam pengembangan ekonomi daerah. Yang juga tak kalah pentingnya, kata Habsi ialah lepasan STIE Muhammadiyah Mamuju doharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi daerah sesuai dengan potensi lokal yang ada.

“Para lulusan tentunya harus mampu menjadi penggerak utama bagi pengembangan ekonomi kreatif sebagai salah satu program prioritas dalam pengembangan ekonomi daerah. Kesemuanya tentu memerlukan sentuhan tangan, ide, pikiran dan kreatifitas dari para lulusan STIE ini," sebut Habsi Wahid.

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Enny Anggraeni Anwar meminta para lulusan STIE Muhammadiyah Mamuju untuk dapat menjadi salah satu motor utama penggerak ekonomi di Sulawesi Barat. Bukan sekedar berhenti pada angan-angan untuk menjadi seorang ASN. 

“Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus membangun sinergi yang baik dengan pemerintah kabupaten Mamuju. Hal ini terlihat dalam RPJMD Provinsi Sulbar dan kabupaten Mamuju salah satunya menitik beratkan pada perkembangan pendidikan,” begitu kata Enny Anggraeni. (*/Naf)