POLMAN--Seolah tak mau ketinggalan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga terus memanaskan mesin politiknya dalam mempersiapkan kekuatan menuju gelaran Pemilukada Polman 2018 mendatang.

Sekretaris Koordinator Pemilukada Polman, DPW PKS Sulawesi Barat, Hajrul Malik bahkan menyebut, pihaknya telah membagun komunikasi politik dengan sejumlah partai lain sebagai upaya menjajaki kemungkinan pertalian koalisi di momentum lima tahunan tersebut.

"PKS sebagai partai dakwah menjadikan setiap momentum tersebut selain sebagai even demokrasi juga sarana kapitalisasi aset dakwah, yaitu meningkatkan SDM melalui kaderisasi dan popularitas partai Menghadapi pemilu 2019. Landasan filosofis inilah menjadikan PKS Sulawesi Barat menjadikan Pilkada Polman sebagai tanggung jawab wilayah bukan hanya urusan DPD PKS Polman," urai Hajrul saat dihubungi via pesan singkat Whatsapp, Senin (18/09).

Untuk itu, kata Hajrul, Pilkada Polman merupakan bagian penting dari upaya pencapaian visi PKS 2019 yang tidak bisa dilewatkan begitu saja.

"Karena kekuatan politik PKS secara administratif (di Polman) tidak memenuhi syarat untuk mendorong secara mandiri, maka kami membangun komunikasi kepada Parpol lain untuk terbangun koalisi. Saat ini beberapa Parpol yang pernah diajak komunikasi dan ditandai dengan mendaftarkan bakal kandidat PKS, Zainal Abidin, yaitu PAN, Golkar, NasDem, Hanura dan PPP," Hajrul Malik menutup. (Naf/A)