MAMUJU--Memperingati hari jadi Mamuju yang jatuh pada pertengahan Juli tahun ini, portal berita Wacana.info bekerja sama dengan komunitas Jalan Jalan Ner bakal menggelar lomba foto bertajuk 'Tarung Foto Mamuju'.

Penanggungjawab kegiatan, Sadly Azis menjelaskan, tarung foto tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan segenap potensi yang ada di Mamuju. Meski dalam bentuk gambar, lewat kegiatan ini diharapkan masyarakat luar bisa mengenal lebih dekat apa dan bagaimana potensi yang ada di ibu kota Sulawesi Barat ini.

"Saat ini, kalau orang luar mau tahu soal Mamuju, itu terbilang masih sulit. Jadi, kita harapkan, lewat tarung foto ini, siapapun bisa melihat bahwa Mamuju itu memiliki banyak potensi, khususnya daya tarik pariwisatanya," sebut Sadly saat ditemui di Banana Nugget and Coffee Mamuju, Sabtu (15/04) malam.

Untuk informasi, even tarung foto sendiri dibagi ke dalam 3 kategori umum. Yang pertama 'hunting'. Artinya, peserta bebas mengabadikan gambar yang dibatasi ke dalam tema sosial, budaya dan pariwisata yang ada di wilayah Mamuju. Kemudian kategori 'on the spot'. Pada kategori ini, panitia pelaksana menyediakan lokasi pengambilan gambar, jadi para peserta bebas mengabadikan gambar di spot yang telah disiapkan. 

Terakhir, kategori konteks foto Instagram. Khusus untuk kategor ini, peserta bebas mengambil gambar tentu masih dengan tema sosial, budaya dan pariwisata, namun diwajibkan untuk mengenakan atribut Jalan Jalan Ner. Peserta pun dibolehkan ber-selfie ria khusus untuk kategori ini. 

Catatan khusus untuk kategori konteks foto Instagram, setiap peserta diharuskan mengunggah fotonya di akun Instragram sekaligus menandai akun Instagram @jalanjalanner. Karya yang dire-upload oleh akun Instagram Jalan Jalan Ner, itu lah foto yang dinyatakan sah untuk mengikuti konteks foto.

Untuk semua kategori lomba, peserta dibebaskan menggunakan kamera jenis apa saja. Proses editing foto hanya dibolehkan sebatas pengaturan saturasi warna, sharpening dan cropping. 

Untuk menentukan foto terbaik, panitia pelaksana akan menyiapkan beberapa figur yang dianggap paham tentang dunia sosial, budaya, pariwisata, serta tentunya ia yang memahami dunia fotografi. Kecuali katregori konteks foto Instragram, pemenangnya akan ditentukan berdasarkan jumlah 'like' terbanyak.

Karya foto untuk kategori hunting dan on the spot, bisa dikirim via email ke jalanjalanner@gmail.com atau diantar langsung ke sekretariat panitia, Jalan Andi Makkasau No. 35 B, Mamuju. Setiap peserta hanya dibolehkan mengirim 1 foto lengkap dengan narasi singkat tentang foto tersebut.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi akun resmi Instagram @jalanjalanner, atau di nomor telepon 081393881115.

"Ini adalah salah satu cara membuktikan betapa besar kecintaan untuk Mamuju. Daerah yang telah memberi sejuta cerita bagi siapa saja yang berdiam di sana," pungkas Sadly Azis, owner Pitu Sinema ini. (Naf/A)