MAMUJU--Bank Indonesia (BI) perwakilan Sulawesi Barat kembali melakukan sosialisasi uang Rupiah tahun emisi 2016. Kegiatan yang dipusatkan di Pati'di, Mamuju itu sekaligus dimanfaatkan BI untuk memberi penjelasan seputar ciri-ciri keaslian Rupiah keluaran terbaru itu.

Kepala BI perwakilan Sulawesi Barat, Dadal Angkoro menjelaskan, sosialisasi tersebut dilakukan untuk menjawab keragu-raguan masyarakat terhadap keaslian uang Rupiah baru yang dirilis beberapa waktu yang lalu tersebut.

“Sesuai dengan amanah Undang-Undang No 7 Tahun 2011, BI memiliki tugas dan diberi amanah untuk melakukan pengedaran uang,” sebut Dadal, Jumat (24/03).

Dijelaskan, sosialisasi mata uang Rupiah terbaru juga dimaksudkan untuk menjawab sejumlah keragu-raguan masyarakat seputar keabsahan pecahan Rupiah terbaru yang dimaksud. Menurutnya, fungsi uang bukan hanya sebagai alat pembayaran yang saha, tetapi juga jadi simbol dari kedaulatan Negara.

“Ini merupakan kesempatan yang baik untuk melakukan sosialisasi secara intensif kepada seluruh warga masyarakat, agar mengenal dan terhindar dari uang palsu," cetusnya.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh BI itu. Ia pun mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut memerangi penyebaran informasi palsu (hoax)seputar mata uang Rupiah edsisi terbaru. 

“Untuk itu saudara-saudara sekalian yang sempat hadir di sini, Bapak dan Ibu para OPD (Organisasi Perangkat Daerah), para instansi terkait, kita ambil kewajiban dan tugas yang sama. Bukan hanya saudara-saudara kita dari pihak penegak hukum, tetapi kita mengambil peran yang sama untuk memerangi mereka yang menyebar fitnah atau hoax dalam rangka menolak uang Rupiah baru yang sudah dicanamkan oleh Presiden RI," harap Irwan.

Sementara itu Kapolres Mamuju, Muhammad Rifai mengaku akan meminta Bhabinkamtibmas (Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) yang tersebar di berbagai wilayah Mamuju dan Mamuju Tengah untuk ikut ambil peran dalam mensosialisasikan sosialisasi uang Rupiah baru.

“Kami dari pihak kepolisian akan meminta kepada Bhabinkamtibmas yang tersebar di berbagai wilayah Mamuju dan Mamuju Tengah untuk menjadi media bagi kami dalam rangka untuk membantu pihak BI dalam mensosialisasikan uang Rupiah baru,“ jelasnya. (*/B)