Golkar di Sulbar Solid
.jpg)
POLEWALI--Sekjen DPP Golkar, Idrus Marham menegaskan, struktur kepengurusan serta mesin politik Partai Golkar tetap solid. Jelang Pemilukada Sulawesi Barat, Golkar tetap utuh demi suksesi pasangan Salim S Mengga-Hasanuddin Mas'ud.
Idrus menegaskan, isu bahwa Partai Golkar di Sulawesi Barat tercerai berai, sama sekali tidak benar. Hal itu ia ungkapkan saat berorasi pada kampanye Akbar Salim-Hasan, di lapangan Gaspol Polewali kemarin.
"Hari ini dapat dibuktikan bahwa Golkar tetap solid. Terbukti hadirnya Ketua DPP Golkar Setya Novanto," ungkapnya di hadapan ribuan massa yang hadir di kampanye Pasangan Calon momor urut 2 itu.
Idrus menyebut, Golkar akan kembali membuktikan kemenangan di Sulawesi Barat. Karena Golkar milik rakyat, bukan milik penguasa.
Sementara itu, calon Wakil Gubernur, Hasanuddin Mas'ud, mengatakan, jika ribuan warga Polman yang hadir di lapangan Gaspol itu memilih Paslon nomor urut 2, yang utama diperhatikan adalah kesenjangan soal pendidikan serta gaji-gaji para Honorer akan disamakan sesuai dengan UMP.
"Sangat disayangkan pemerintahan dulu menggaji para honorer hanya sebesar Rp 100 Ribu per bulan. Itu sangat tidak mencerminkan pemimpin yang baik," katanya.
Lebih lanjut dikatakan, korupsi telah merajalela di Sulawesi Barat. Ini dibuktikan dengan banyaknya pejabat menjadi penghuni Rutan.
"Itu fakta bahwa mereka tidak puas dengan hasil yang telah menjadi haknya, tapi terap merampok hak-hak rakyat. Bila kami dipercayakan memipin Sulbar 5 tahun kedepan, akan mengedepankan kehidupan masyarakat yang baik dan sejahtera," katanya.
"Kita tahu bahwa Sulbar peringkat ketiga paling termiskin dalam soal pendidikan dan kesejahteraan. Olehnya itu bila di percayakan memimpin Sebuah, semua masalah akaan teratasi," imbuh Hasan sekaligus menutup orasinya. (*)