Elektabilitas SDK-Kalma Ungguli Para Pesaing
MAMUJU--Tingkat keterpilihan pasangan Suhardi Duka (SDK)-Kalma Katta diketahui mengungguli dua kompetitor Pemilukada Sulawesi Barat lainnya. Hal itu sesuai dengan hasil riset yang dilakukan Indeks Politik Indonesia (IPI).
Direktur Eksekutif IPI, Suwadi Idris mengungkapkan, kesimpulan itu diperoleh saat lembaganya melakukan pemetaan pilihan politik di bulan Desember 2016. Elektabilitas SDK-Kalma unggul tipis di atas para pesaingnya, Ali Baal Masdar (ABM)-Enny Anggraeni Anwar serta duet Salim S Mengg-Hasanuddin Mas'ud.
Mengga3 Salim - Hasanuddin
Dialog Publik yang diselenggarakan oleh KAMMI Sulselbar dengan tema "Menakar Peluang Menang SDK_Kalma," di Pilgub Sulbar, dalam dialog ini menghadirkan pengamat politik Universitas Bosowa (Unibos) Makassar Dr. Arief Wicaksono, pengamat politik UVRI Saifuddin Al Mughny, dan Suwadi Idris Amir Direktur Eksekutif PT. IPI, dilaksanakan di FAN Cafe Jumat, 06 Januari 2016 di Mamuju.
"Temuan IPI elektabilitas SDK-Kalma sebesar 29,4 Persen, sedangkan ABM-Enny sebesar 28,0 Persen, dan Salim-Hasanuddin sebesar 20,1 Persen. Sedangkan yang belum menjawab, tidak tahu atau merahasiakan pilihannya sebesar 22,5 Persen," ungkap Suwadi dalam sebuah diskusi di Mamuju, kemarin.
IPI sendiri melakukan survei dari tanggal 11 hingga 21 Desember 2016. Dalam mengumpulkan data, IPI menggunakan metode sampling multistage random sampling acak berjenjang dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 Persen, dan margin of error 5 Persen.
"Jumlah responden 800 tersebar di enam kabupaten sesuai proporsi kebutuhan perkabupaten. Dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner," sambung Suwadi.
Menurut Suwadi, SDK-Kalma unggul telak di Mateng, Mamuju dan Majene. Di sisi lain, pasangan nomor urut 1 itu bersaing ketat dengan ABM-Enny di Matra dan Mamasa.
"Ten SDK-Kalma dan Salim-Hasanuddin bergerak naik perlahan-lahan, sedangkan ABM-Enny stagnan. Namun dengan swing voters yang masih 22,5 Persen, dan juga margin of error 5 Persen membuat semuanya masih dinamis. Meski begitu, pasangan SDK-Kalma lebih bagus terndnya dan kuat dukungan electoralnya," pungkas Suwadi Idris. (*)










