ABM Tanpa Pendamping di Acara Bawaslu, Ada Apa Yah ?
MAMUJU--Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar rapat koordinasi stakeholders dalam rangka pendidikan pengawasan partisipatif Pemilukada 2017. Kegiatan itu melibatkan seluruh elemen yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pesta demokrasi di Sulawesi Barat Tahun depan.
Jumat (21/10) malam, Bawaslu secara khusus menghadirikan seluruh pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat. Pasangan Suhardi Duka (SDK)-Kalma Katta, Ali Baal Masdar (ABM)-Enny Anggraeny Anwar dan Salim S Mengga-Hasanuddin Mas'ud secara khusus diundang oleh Bawaslu.
Kecuali Enny Anggraeny, seluruh kontestan di Pemilukada Sulawesi Barat terlihat menghadiri acara tersebut.
SDK-Kalma datang dengan balutan batik dengan nuansa cokelat yang kuat. Kemeja kotak-kotak biru terlihat pas di tubuh Salim M Mengga malam itu, sementara duetnya Hasanuddin Mas'ud tampil ok dengan batik warna kuning. Sementara ABM yang hadir tanpa pendamping tetap setia dengan pakaian kebesaranannya, kotak-kotak merah.
Tak ada penjelasan resmi terkait absennya Enny Anggraeni Anwar pada acara tersebut. Saat berkesempatan untuk berbicara di tengah forum, ABM hanya menyebut pasangannya itu tak hadir karena satu dan lain hal.
"Saya mohon maaf. Wakil saya tidak sempat hadir malam ini. Mungkin karena ada satu dan lain hal sehingga Beliau tak sempat hadir," kata ABM mengawali sambutan singkatnya.
Acara tersebut memang memberi kesempatan kepada masing-masing pasangan calon untuk memberi masukannya terkait potensi kecurangan plus solusi dari hasil identifikasi potensi kecurangan di Pemilukada 2017 mendatang.
Ketua Bawaslu RI, Muhammad beserta romboangan terlihat hadir pada acara tersebut. Selain dari pihak Bawaslu Sulawesi Barat, Panwaslu se-Sulawesi Barat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi maupun Kabupaten juga terlihat memenuhi ballroom d'Maleo Hotel Mamuju, tempat pelaksanaan kegiatan tersebut. (A/Naf)