MAMUJU--Tak ada yang meragukan kemampuan dan analisa politik dari sosok Abdi Ibrahim Masdar. Dialah Ketua DPD Golkar Polman sekaligus Bupati di Bumi Tipalayo itu.

Bicara politik, Andi Ibrahim Masdar dikenal sebagai sosok yang dengan gamblangnya akan berbicara di depan publik perihal kemungkinan-kemungkinan sekaligus bacaan politiknya di beberapa momentum pemilihan di Sulawesi Barat ini.

Namun, siapa yang menyangka, hanya karena sedang berpakaian Pramuka lengkap, Andi Ibrahim Masdar yang juga Ketua Kwartir Daerah (Ka Kwarda) Pramuka Sulawesi Barat tersebut ogah bicara politik. 

Ditemui saat sedang menghadiri apel besar gerakan Pramuka Sulawesi Barat, Andi Ibrahim Masdar mengaku sedang tak minat berbicara soal politik jika sedang berpakaian Pramuka. Kala itu, awak media mencoba mengkonfirmasi perihal Golkar yang kemungkinan besar mengusung Hasanuddin Mas'ud dan KH Syibli Sahabuddin di Pemilukada Sulawesi Barat.

"Jangan bicara politik. Kalau bicara bicara Pramuka ok, politik tidak dulu. Saya masih berpakaian Pramuka," sebut Andi Ibrahim, Sabtu (10/09).

Saat ditemui, adik kandung kandidat calon Gubernur, Ali Baal Masdar itu memang terlihat mengenakan seragam Pramuka lengkap. 

Andi Ibrahim sendiri diketahui tak setuju dengan pengurus Golkar lainnya yang kemungkinan besar mengusung Hasanuddin-Mas'ud. Di benaknya, hanya Ali Baal Masdar-lah figur yang paling tepat untuk diusung 'beringin' sebagai kandidat calon Gubernur di Sulawesi Barat.

"Saya tidak bicara politik saat berpakaian Pramuka. Kalau saya sudah lepas pakaian Pramuka baru kita bicara politik," tutup Andi Ibrahim sambil berlalu meninggalkan awak media. (Naf/A)