Laporan: Shalahuddin Ismail

(Silaknas ICMI Tahun 2024)

BOGOR--Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) menggelar Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) 2024 yang berlangsung pada 13-15 Desember 2024 di IPB International Convention Center (IICC), Botani Square, Bogor. Kegiatan tersebut dihadiri oleh pengurus orwil ICMI dari seluruh Indonesia, serta sejumlah pejabat negara.

Serangkaian simposium digelar selama pelaksanaan Silaknas. Ketua MPR RI, Ahmad Muzani dan sejumlah pembicara dari kalangan kabinet Indonesia Maju turut hadir sebagai pembicara utamanya. Mereka diantaranya; Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, Menteri Agama, Nasaruddin Umar, Wamen ATR/BPN, Ossy Dermawan, Wamendagri Bima Arya, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, Wamen Dikdasmen, Atip Latipulhayat, serta Menteri Energi, Bahlil Lahadalia. 

Di sela simposium, Ketua ICMI Orwil Sulawesi Barat, Sitti Suraidah Suhardi menyuarakan optimismenya terhadap sejumlah peluang dari apa yang dicanangkan pemerintah pusat saat ini. Ia optimis, peluang tersebut  dapat dioptimalkan untuk mempercepat pembangunan di Sulawesi Barat.

(Foto/Shalahuddin Ismail)

Suraidah melihat pentingnya kolaborasi antara ICMI Sulawesi Barat dengan pemerintah dalam hal percepatan pembangunan daerah yang berbasis pada potensi lokal.

"Sulbar memiliki banyak potensi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. Dengan sinergi antara ICMI dan pemerintah serta melihat dari paparan paparan para menteri Kabinet Merah Putih, kami yakin kita dapat menciptakan dampak yang signifikan dalam pembangunan, khususnya yang berbasis pada kebutuhan dasar publik," urai Suraidah yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat itu.

Di hadapan MPP ICMI dan sejumlah dewan pakar, Suraidah juga membeberkan secara rinci sejumlah proyeksi program ICMI Orwil Sulawesi Barat yang akan fokus pada penguatan sumber daya manusia (SDM) dan mendorong potensi lokal daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Kata dia, 'lampu hijau' yang diberikan oleh gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Barat terpilih, kolaborasi antara ICMI dan pemerintah akan semakin kuat dalam mendorong pembangunan di berbagai sektor.

(Foto/Shalahuddin Ismail)

"Tak hanya penguatan SDM saja yah. Tapi ICMI Sulbar juga berkomitmen untuk terus mendorong akselerasi pembangunan dengan basis sekali lagi pada potensi yang kita miliki. Misalnya di sektor pertanian, perkebunan dan kelautan kita yang memang berpeluang untuk dikembangkan secara berkelanjutan. Kami berharap program-program yang akan diimplementasikan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Sulbar," sambung Suraidah.

Suraidah turut menggarisbawahi pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak. Termasuk dengan lembaga sosial masyarakat yang memiliki visi dan nafas yang sama dengan ICMI, untuk bersama-sama mewujudkan percepatan pembangunan yang inklusif di provinsi ke-33 ini. (*/Naf)