MAMUJU--Seperti biasa, wajah kota Mamuju bakal berubah tatkala masa libur Idul Fitri tiba.

Kendaraan yang biasanya selalu memadati jalan-jalan utama di ibu kota provinsi Sulawesi Barat ini, kini mulai berkurang. Sebagian dari mereka yang sehari-harinya berkativitas di kota Mamuju sudah mulai melakoni perjalanan pulang kampung alias mudik jelang hari raya Idul Fitri.

Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari berharap, segala sesuatunya telah disiapkan oleh mereka yang akan mudik. Mulai dari kesiapan kendaraan, kesehatan, serta hal-hal lainnya mesti sudah harus ready.

Tak hanya itu, Irwan juga meminta agar warga Mamuju yanbg mudik Idul Fitri tahun ini untuk senantiasa memperhatikan keamanan rumah yang akan ditinggalkan.

"Pastikan rumah ditinggal dalam keadaan yang benar-benar aman. Pintu dan jendela sudah terkuci. Serta potensi musibah, sepeti kebakaran dan sebagainya agar sedapat mungkin bisa dihindari," papar Irwan dalam keterangan persnya kepada WACANA.Info, Minggu (2/06).

Ada banyak kasus kebakaran yang terjadi dikarenakan kelalaian para pemudik yang meninggalkan rumah dalam keadaan tidak aman. Misalnya dengan memastikan keamanan aliran listrik, atau kompor.

"Listriknya diperhatikan. Begitu juga kompor gas," sambung dia.

Menurut Irwan, hal-hal di atas hendaknya tak boleh disepelekan oleh para pemudik. Itu demi menjamin keamanan dan kenyamanan warga Mamuju yang meninggalkan Mamuju di libur panjang Idul Fitri tahun ini.

"Pemerintah daerah bersama aparat kepolisian juga akan bekerja maksimal. Menjamin situasi keamanan Mamuju selama libur Idul Fitri tanun ini," pungkas Irwan Pababari. (*/Naf)