MAMUJU--Polda Sulawesi Barat telah menyiagakan seluruh personilnya khusus untuk pengamanan pelaksanaan Pemilu di tiap TPS pada tanggal 17 April 2019 mendatang.

Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Baharuddin Djafar menyebut, sebanyak 4.207 personil akan terjun langsung  mengamankan pesta demokrasi lima tahunan itu. Terdiri dari 2.809 personil Polri, 1.207 personil TNI. Sementara 191 personil Brimob yang dilibatkan akan dilebur dan ditempatkan khusus di masing-masing Polres, KPU dan stand by di Mako Brimob Sulawesi Barat.

"Dari 3.864 TPS dengan jumlah pemilih 865.244 yang ada di seluruh titik di Sulawesi Barat, pengamanan akan diperkuat oleh Linmas dikali dua dari TPS yang ada," urai Brigjen Pol Baharuddin Djafar dalam konferensi pers yang digelar di aula Ditlantas Polda Sulawesi Barat, Kamis (11/04).

Tak hanya itu, Brigjen Pol Baharuddin Djafar juga menyebut, demi penyelenggaraan pemilu 2019 yang berjalan sesuai dengan harapan, Polda Sulawesi Barat juga telah membangun sinergitas dengan seluruh elemen melalui berbagai kegiatan, baik silaturahim maupun koordinasi untuk menyamakan persepsi dalam menyukseskan Pemilu serentak tahun 2019.

Brigjen Pol Baharuddin Djafar pun menyebut, terdapat 17 TPS yang tergolong rawan. Itu karena jarak dan medan yang sulit.

Misalnya TPS yang berada di Nosu, kabupaten Mamasa yang menurut Kapolda, butuh waktu 16 jam untuk sampai di sana.

"Kita tempatkan dua personil satu TPS di sana. Untuk TPS yang tidak rawan, ditempatkan satu personil," begitu kata Brigjen Pol Baharuddin Djafar. (Keto/B)