MAMUJU--Forum Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Sulawesi Barat, Selasa (15/01). Dalam aksinya, mereka didampingi sejumlah mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan.

Menuntut komitmen DPRD untuk segera menyelesaikan persoalan GTT/PTT jadi misi utama mass aksi. Sekaligus menagih janji lembaga legislatif itu untuk segera menyelesaikan masalah GTT/PTT lewat forum rapat pimpinan diperluas.

Pelaksanaan rapat pimpinan diperluas sedianya telah terjadwal bakal digelar pada pukul 10.00 Wita pagi ini. Seperti yang disampaikan anggota DPRD Sulawesi Barat, Yahuda Salempang.

"Kami di DPRD sebenarnya sudah siap. Tapi kami masih membutuhkan kehadiran kepala pengelola keuangan, kita juga masih menunggu inspektorat," ujar Yahuda di hadapan para peserta aksi.'

Yahuda yang ketua fraksi Demokrat tersebut menegaskan, pihaknya tak ingin pertemuan tersebut tidak menghasilkan apa-apa. Atas dasar itu, ia meminta demonstran untuk bersabar menunggu kehadiran pihak-pihak yang berkepintingan dalam persoalan GTT/PTT di Sulawesi Barat.

"Kita juga masih menunggu kehadiran Pak Sekda yang informasinya hari ini sedang dalam perjalanan darat," sambung Yahuda.

"Kita tidak mau hari ini chaos. Apapun itu, hari ini harus ada hasil hari ini. Kami pastikan hari ini ada keputusan. Keterlambatan ini hanya karena persoalan teknis," begitu kata Yahuda Salempang.

Hingga berita ini diterbitkan, orasi masih terus disuarakan oleh GTT/PTT dan mahasiswa. Sementara rapat pimpinan diperluas sudah digelar di salah satu ruangan di gedung DPRD Sulawesi Barat. (Naf/B)