MAMUJU--MPR RI dijadwalkan bakal menggelar putaran final lomba denat konstitusi tingkat nasional Agustus 2018 mendatang. Perwakilan dari Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju dipercaya untuk mewakili Sulawesi Barat pada gelaran lomba debat yang rencananya akan dipusatkan di Senayan Jakarta.

Ketua tim peserta lomba debat Unika Mamuju, Muhammad Jufri menjelaskan, terpilihnya Unika sebagai wakil Sulawesi Barat pada even tersebut bermula dari keberhasilan kampus itu menjuarai lomba debat konstitusi di level provinsi.

"Kami sangat bersyukur dan sangat bangga dapat mewakili Sulbar di putaran final lomba debat konstitusi MPR RI di Senayan Jakarta. Ini adalah pengalaman pertama kami dimana akan dipertemukan seluruh perguruan tinggi ternama yang ada di seluruh Indonesia," kata Muhammad Jufri seperti dikutip dari rilis media yang diterima WACANA.Info, Rabu (11/07) malam.

Putaran final loma debat konstitusi tersebut memang akan mempertemukan perwakilan dari sejumlah perguruan tinggi yang ada di Indonesia. UGM Yohyakarta, Unhas Sulawesi Selatan, UI dari Jakarta, serta Universitas Andalas dari Sumatra Barat dan masih banyak lagi perguruan tinggi kenamaan lainnya akan jadi lawan yang cukup tangguh bagi Unika pada gelaran lomba debat konsititusi itu.

"Tapi justru itu yang membuat kami makin percaya diri untuk mampu bersaing di tingkat nasional. Mohon doanya," sambung Jufri.

Masih oleh Jufri, MPR RI yang menggelar kegiatan tersebut dengan menjadi melibatkan mahsiswa merupakan upaya lembaga tinggi negara itu untuk mengetahui pemahaman serta menggali pemikiran para mahasiswa terhadap nilai-nilai yang ada dalam Undang-Undang Dasar. 

Mahasiswa dianggap menjadi salah satu instrumen penting untuk diketahui pemikiran dan gagasannya tentang nilai-nilai yang ada dalam konstitusi. 

“Terimah kasih atas apresiasi dari Bapak Ahmad Topan selaku Ketua Yayasan Tomakaka, beserta seluruh jajaran civitas akademika yang selama ini berjuang menambah ilmu pengetahuan bagi kami. Telah memberikan banyak motivasi kepada saya secara pribadi, dan mampu menata kampus kami dengan baik sampai hari ini. Termasuk kepada Lembaga eksekutif, legislatif provinsi Sulawesi Barat atas dukungan formil dan materilnya," tutup Muhammad Jufri.

Muhammad irwan, mentor tim peserta lomba debat konstitusi Unika Mamuju mengurai, tujuan lomba debat tersebut antara lain; menggali potensi generasi pemuda bangsa dalam memahami dan memaknai nilai-nilai yang ada dalam Undang-Undang Dasar, meningkatkan daya analisis dan kemampuan penalaran mahasiswa terhadap muatan Undang-Undang Dasar dan sistem ketatanegaraan Indonesia.

"Serta menumbuhkan budaya mahasiswa untuk selalu berpikir secara sistematis dan kritis terhadap isu-isu yang dihadapi didalam masyarakat. Termasuk melatih mahasiswa menemukan solusi terhadap suatu permasalahan dari dua persfektif yang berbeda dan berlawanan," urai Irwan. (*/Naf)