POLMAN--Dinamika jelang Pemilukada Polman semakin menarik. beberapa 'ledakan-ledakan' politik jelang Pemilukada semakin membuat publik kian tertarik mengikuti sederet drama jelang hari H Pemilukada.

Salah satu 'ledakan' yang dimaksud dialah pertemuan calon Bupati Polman, Salim S Mengga dengan mantan Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh di kediaman pribadi Anwar di Polewali, Jumat (27/04) malam.

Anwar yang telah resmi bergabung ke partai NasDem membuat peta politik jelang Pemilukada Polman semakin sengit. Keputusan Anwar untuk berseragam NasDem itu mengharuskan politisi senior tersebut ikut bertanggungjawab memenangkan jagoan partainya di Pemilukada Polman; pasangan Salim S Mengga-Marwan.

Ada banyak asumsi publik terkait apa yang dibicarakan oleh Salim dan Anwar dalam pertemuan itu. Yang jelas, dari asumsi-asumsi tersebut, lahir satu kesimpulan, Anwar Adnan Saleh benar-benar membuktikan dukungannya bagi suksesi Salim-Marwan.

Tapi, apa yang sesungguhnya dibicarakan Salim dan Anwar pada pertemuan itu ?. Kepada WACANA.Info, Gubernur Sulawesi Barat dua periode tersebut membeberkan materi pembicaraannya dengan Salim S Mengga.

Jumat kemarin, Anwar Adnan Saleh memang sedang berada di Polman untuk urusan keluarga. Di sela-sela aktivitasnya selama di bumi Tipalayo itu lah ia menerima kunjungan Salim S Mengga di kediaman pribadinya.

"Oh itu, silaturrahmi. Jadi begini ceritanya, saya sekarang ini kan fungsionaris DPP NasDem. Termasuk tanggungjawab saya ditugaskan oleh partai bagaimana calon yang diusung NasDem di dua kabupaten di Sulbar ini bisa dimenangkan. Yah, mau tidak mau saya jalankan tugas itu," kata Anwar saat dihubungi via sambungan telepon, Sabtu (28/04) siang.

Anwar yang saat dihubungi sedang dalam perjalanan menuju Jakarta itu menambahkan, Salim S Mengga bertandang ke kediamannya didampingi oleh sejumlah fungsionaris NasDem Polman.

"Pak Salim datang ke rumah didampingi oleh pengurus-pengurus NasDem Polman, ada lebih sepuluh orang yang dampingi Beliau. Kami banyak sharing, banyak konsultasi," sebutnya.

Pria yang ikut membesarkan sekaligus dibesarkan Golkar itu pun mengaku banyak berdiskusi soal pola pergerakan tim pemenangan Salim-Marwan di Polman. Untuk kesekian kalinya, Anwar kembali menegaskan komitmen kesiapannya untuk menjadi salah satu motor utama pemenangan pasangan yang diusung Demokrat, NasDem dan PPP itu.

"Saya tanyakan juga pergerakan Pak Salim. Dan ternyata masih jalan terus. Sudah pasti (siap mengarsiteki pergerakan Salim-Marwan). Karena itu sudah jadi tugas partai. Saya kira semua harus memahami bahwa partai itu kan merupakan alat demokrasi. Jadi kalau kita ingin membangun demokrasi yang baik, maka partai itu harus dipahami pergerakannya, peranannya dalam setiap even-even pemilihan," cetus Anwar Adnan Saleh. (Naf/A)