MAMUJU--Tahun 2018 ini, komunitas fotografi, Joint Photegrapher Generation (JPeG) Sulawesi Barat genap berusia 4 tahun. Di usianya yang terbilang masih cukup belia itu, komunitas tersebut terbilang mampu menjadi salah satu rujukan utama dunia fotografi di Sulawesi Barat.

HUT JPeG. (Foto/Istimewa)

Sebagai bentuk kesyukuran telah menapaki usia yang ke empat itu, JPeG Sulawesi Barat menggelar serangkaian kegiatan. Sehari penuh akhir pekan kemarin, puluhan fotografer yang tergabung dalam komunitas ini larut dalam sejumlah item kegiatan memperingati HUT JPeG yang ke empat.

Mulai dari workshop fotografi, hingga hunting bareng, serta malam hiburan digelar di sepanjang Sabtu kemarin.

Tak tanggung-tanggung, JPeG Sulawesi Barat menghadirkan salah satu fotografi senior, Hirlan Khaeri. Pria asal Sukabumi Jawa Barat itu pun berkesempatan membagikan ilmu fotografi dalam workshop yang dikerjasamakan dengan WACANA.Info tersebut. 

HUT JPeG. (Foto/Istimewa)

Tak hanya sharing meteri, peserta workshop juga langsung mendapat kesempatan sharing di lapangan dalam hunting bareng.

Malam harinya, panggung hiburan pun digelar. Bertemapat di salah satu cafe di kota Mamuju, puncak perayaan HUT JPeG Sulawesi barat pun dimeriahkan oleh band asa kota Polman, Todikustik.

"Syukur Alhamdulillah, kami sudah ada di titik ini. Tantangan serta hambatan masih kita temui dalam membesarkan sekaligus membumikan fotografi di Sulbar. Namun, itu semua kita lewati bersama, dengan suka maupun duka. Hingga akhrnya, tak terasa 2018 ini kami sudah ada di tahun ke empat," tutur Ketua JPeG Sulawesi Barat, Firdaus Paturusi, Senin (16/04).

Pria yang sehari-hari disibukkan ole aktivitas jurnalistik itu juga berharap, kehadiran JPeG di Sulawesi Barat benar-benar mampu memberi dampak positif khususnya bagi generasi muda di provinsi ke-33 ini.

HUT JPeG. (Foto/Istimewa)

"Membumikan dunia fotografi adalah cara kami agar generasi muda kita punya opsi positif lainnya. Komitmen kami jelas, selain sebagai wadah saling bertukar fikiran tentang dunia fotofrafi, kehadiran JPeG pun kami harap bisa menjadi jawaban atas semakin maraknya pengaruh-pengaruh negatif yang kini menjangkiti para generasi muda kita di Sulbar," begitu jelas Firdaus. (*/Naf)