MAMUJU--Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar (ABM), Rabu (5/07) pagi menerima 'tamu spesial'. Ia adalah Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat, sosok yang jadi kompetitornya di Pemilukada Februari silam, Suhardi Duka (SDK).

Pertemuan di antara keduanya berlangsung tertutup. Yang ada di ruang kerja Gubernur; tempat berlangsungnya pertemuan tersebut hanya Ketua DPRD Sulawesi Barat, A Mappangara, serta staf Ali Baal sendiri.

Lantas, apa fokus pembicaraan di antara kedua figur ini ?.

Dikonfirmasi perihal tanda tanya di atas, SDK mengungkapkan, keputusannya untuk menemui ABM murni merupakan upaya silaturrahmi di antara keduanya.

"Momen silaturrahmi, karena baru saja bulan Ramadan. Beliau juga demikian, sama-sama ber-halal bil halal," sebut SDK.

Lebih jauh, pertemuan dengan ABM pagi itu juga dijadikan momentum SDK untuk menyampaikan komitmen Demokrat untuk mendukung pemerintahan provinsi Sulawesi Barat di bawah komando ABM.

"Memberi jaminan bahwa partai Demokrat tidak akan menjadi oposisi, bukan juga koalisi. Tapi tetap men-support Gubernur untuk melaksanakan visi misi-nya membangun Sulbar. Pak Gub juga berharap demikian, kemudian saya tegaskan, Demokrat pasti kritis, karena kritik juga dibutuhkan dan Pak ABM maklum," urai Bupati Mamuju dua periode itu.

Secara khusus, ia juga meminta kepada Gubernur agar kiranya, program beasiswa Sulawesi Barat yang di masa kampanye lalu terus didengungkan SDK dapat diakomodir ke dalam RPJMD.

"Saya juga ajukan program kampanye tentang bea siswa Sulbar agar bisa di akomodir di RPJMD Sulbar. Beliau katakan, bagus itu program. Beliau pun mengungkap bahwa APBD Sulbar harus ada yang kelihatan. Bukan hanya APBN saja," cetus SDK. (Naf/A)