MAMUJU--Berita bohong, atau istilah kerennya hoax seolah jadi perbincangan tersendiri dewasa ini. Pemanfaatan Media Sosial untuk menyebar berta hoax mendapat tanggapan dari Kapolres Mamuju, Muhammad Rifai.

Ia menegaskan, pihaknya takkan ragu menindak tegas suapapun pihak yang dengan sengaja menebar berita bohong atau hoak, apalagi mengandung konten kebencian yang bisa menimbulkan pada kekhawatiran di tengah masyarakat.
 
"Saya Selaku Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Mamuju, menghimbau Kepada Seluruh masyarakat Indonesia khususnya di kabupaten Mamuju ini agar jangan mudah percaya dengan berita - berita dan informasi yang beredar di Media Sosial yang belum tentu Kebenarannya. Apabila ada pihak atau oknum yang menyebarkan berita-berita bohong (Hoax), kami akan menindak tegas sesuai ketentuan Perundang - undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegas Rifai baru-baru ini.

Muhammad Rifai juga berharap publik bisa dengan lebih bijak dalam menggunakan ragam Media Sosial. Berita hoax, menurut Rifai hanya mendatangkan kerugian bagi masyarakat.

"saya berharap agar warga Mamuju yang dapat bijak dalam menggunakan Media Sosial sehingga kabupaten Mamuju yang kita cintai ini dapat Menjadi daerah yang aman, nyaman dan tentram," pungkas Muhammad Rifai. (Ftr/Naf)