MAMUJU--Provinsi Sulawesi Barat ikut berpartisipasi pada gelaran Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat. DPRD pun meminta pemerintah untuk memberi reward kepada atlet Sulawesi Barat yang mampu memberi medali di even yang resmi dibuka, Sabtu (17/09) besok itu.

Seperti yang diungkapkan Sekretaris Komisi I DPRD Sulawesi Barat, Sukri Umar. Ia meminta pemerintah agar dengan serius memperhatikan atlet daerah yang mampu berbicara banyak di even nasional itu.

"Saya kira, pemberian penghargaan, semacam reward kepada atlet kita yang berprestasi di PON merupakan sesuatu yang mesti dilakukan oleh pemerintah," sebut Sukri yang ditemui, Jumat (16/09).

Atlet berprestasi menurut Sukri adalah aset daerah yang wajib untuk mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Menurutnya, dengan membawa medali ke Sulawesi Barat, atlet yang bersangkutan sesungguhnya telah mengharumkan nama daerah di kancah nasional.

"Jelas penting. Atlet itu sudah seperti duta daerah di even nasional. Apalagi kalau misalnya mereka berhasil membawa pulang medali, pasti nama Sulbar juga yang akan harum," sambungnya.

"Oleh karena itu, menurut saya, pemerintah harus menghargai setiap tetes keringat yang dikeluarkan atlet-atlet kita yang berlaga di PON. Utamanya, bagi mereka yang berhasil membawa medali," kata politisi Demokrat itu. 

PON XIX 2016 di Jawa Barat sendiri akan dimulai dari 17 sampai 29 September 2016. Diperkirakan Sekitar 8403 atlet diluar atlet tuan rumah yang bakal ikut ambil bagian pada even tersebut.

Atlet asal Sulawesi Barat bakal mengikuti 44 cabang olahraga dengan total nomor pertandingan 366 pertandingan putra, 297 pertandingan putri, 36 pertandingan campuran dan 57 pertandingan terbuka di 68 Venue yang tersebar di 16 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Even tersebut akan memperebutkan 756 medali emas, 756 medali perak, dan 954 medali perunggu. (B/Naf)