MAMUJU--DPD Partai Nasdem Mamuju sama sekali tak mengkhawatirkan majunya pasangan Hasanuddin Mas'ud dan KH Syibli Sahabuddin di Pemilukada Sulawesi Barat, Februari Tahun depan. Kurang lebih sama dengan apa yang diungkapkan kandidat bakal calon Gubernur, Suhardi Duka (SDK) kemarin.

Ketua DPD Nasdem Mamuju, Malik Ballako menegaskan, keputusan Golkar yang mengusung duet Hasanuddin-Syibli di Pemilukada nanti justru akan dijadikan pelecut semangat konslidasi bagi Nasdem dalam memenangkan pasangan Ali Baal Masdar (ABM)-Enny Anggraeni Anwar.

"Sata kira, kita tidak begitu mengkhawatirkannya. Intinya, kami di Nasdem tetap akan bekerja maksimal untuk memenangkan calon yang diusung oleh Partai, ABM-Enny di Pilgub," sebut Mail Ballako, Kamis (15/09).

Diberitakan sebelumnya, SDK juga sama sekali tak mengkhawatirkan keputusan Hasanuddin-Syibli yang akhirnya ikut berpartisipasi di Pemilukada via Partai Golkar. 

SDK menyebut, yang jauh lebih penting dalam proses politik di Pemilukada ialah strategi politik serta seberapa menyentuh visi misi pasangan calon dengan apa dan bagaimana persoalan yang masih dihadapi masyarakat di Sulawesi Barat.

Malik Ballako berpandangan, majunya Hasanuddin-Syibli di kontestasi Pemilukada justru lebih bayak akan menggerus suara yang dimiliki kandidat lain.

"Memang betul, Pak Syibli itu orang Polman. Tapi jangan lupa, Hasanuddin itu domisilinya di Majene. Tentu yang akan tergerus suaranya ialah calon yang ada di Majene (Kalma Katta, pasangan SDK di Pemilukada).

"Meski kami tak begitu mengkhawatirkannya, kami pun tetap melihat Hasanuddin-Syibli sebagai pasangan yang memiliki kekuatan politik yang cukup kuat. Tentu kami tetap hitung. Sebab apapun namanya, ketika keduanya sudah memutuskan untuk maju, tentu keduanya telah melalui serangkaian perhitungan politik yang cukup matang," tutup Malik Ballako. (A/Naf)