MAMUJU--Pengurus DPD Golkar Sulawesi Barat meminta seluruh kepengurusan Partai di semua tingkatan untuk tetap solid dalam memenangkan pasangan kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Hasanudin Mas'ud dan KH Syibli Sahabuddin di Pemilukada nanti.

Tak terkecuali kepada pengurus, kader maupun simpatisan Partai Golkar yang ada di Polman. Seperti yang diutarakan Ketua Fraksi Golkar di DPRD Sulawesi Barat, Hamzah Sunuba.

Menurutnya, pasca terbitnya rekomendasi Golkar yang akhirnya mengusung Hasanuddin-Syibli, Polman memang salah satu daerah yang menarik untuk didiskusikan.

Selain karena jumlah wajib pilih Polman yang cukup besar, sikap Ketua DPD Golkar Polman, Andi Ibrahim Masdar yang lebih mendukung pencalonan Ali Baal Masdar (ABM) juga akan jadi perhatian khusus dari pengurus Golkar daerah maupun yang ada di level DPP.

"Golkar di Polman harus solid. Meski pada akhirnya, misalnya Pak Andi Ibrahim mundur dari Golkar, tetap akan ada yang pantau di sana," sebut Hamzah, Rabu (14/09).

Andi Ibrahim memang telah dengan tegas mengancam bakal mundur dari kepengurusan Golkar jika Partai yang secara resmi berdiri sejak Tahun 1964 itu tak mendukung pencalonan ABM di Pemilukada, Tahun depan.

"Misalnya kalau jadi Pak Andi Ibrahim keluar dari Golkar, pasti di Polman akan ada Plt. Saya kira, tidak ada celah bagi kader, pengurus dan simpatisan Golkar untuk tidak solid mendukung Hasanuddin-Syibli," tutup Hamzah Sunuba. (Naf/A)