Andi Ibrahim: Ada yang Kelabakan Jika Saya Jadi Ketua Golkar Sulbar
MAMUJU--Ketua DPD Golkar Polman, Andi Ibrahim Masdar mengaku sangat prihatin dengan kondisi internal Partai Golkar saat ini. Ia mengaku tak habis pikir pada pilihgan 'beringin' yang kemungkinannya bakal mengusung pasangan Hasanuddin Mas'ud dan KH Syibli Sahabuddin di Pemilukada Sulawesi Barat mendatang.
Di temui di sela-sela agendanya di Mamuju, Jumat (9/09), Ibrahim menyayangkan munculnya figur Hasanuddin dan Syibli pada kontestasi Pemilukada via Partai Golkar. Saking prihatinnya, ia bahkan menyebut, ada pihak di internal Golkar yang merasa kepentingannya bakal terganggu jika dirinya menduduki kursi Ketua DPD Golkar Sulawesi Barat.
"Saya curiga, Golkar seperti ini karena ada ketakutan jika nanti saya yang akan jadi Ketua Golkar di Sulbar. Jadi, semua kelabakan, siapapun yang datang, itu yang diterima untuk dicalonkan di Pilklada," sebut Andi Ibrahim.
Seperti diketahui, Sikap Partai Golkar untuk Pemilukada Sulawesi Barat akhirnya mengarah ke pasangan Hasanuddin Mas'ud dan KH Syibli Sahabuddin. Meski belum final, namun sejumlah pengurus inti di internal Partai Golkar sudah menginstrksikan kepada seluruh kader untuk berjuang aktif dalam memenangkan paket Hasanuddin-Syibli itu.
Meski di sisi lain, Andi Ibrahim Masdar masih tetap ngotot untuk membawa nama Ali Baal Masdar (ABM) untuk direkomendasikan Partai Golkar. Alasannya, Abdi Ibrahim mengklaim, nama ABM adalah figur dengan tingkat elektabilitas yang cukup tinggi.
"Kalau saya jadi Ketua Golkar Sulbar, tentu saya tidak akan punya ambisi lagi untuk menjadi Ketua DPRD, karena saya sudah jadi Bupati. Ini yang harus teman-teman hitung. kalau saya naik jad Ketua Golkar, saya yang akan berjuang untuk Golkar. Kan yang enak adalah teman-teman juga, utamanya mereka yang punya peluang jadi Ketua DPRD," sambungnya.
"Saya tidak mungkin (untuk jadi Ketua DPRD). Karena saya sudah jadi Bupati sekarang. Kalau berpolitik, pakai ukurang yang rasional, jangan emosional," tutup Andi Ibrahim Masdar. (Naf/A)