Tokoh

Selamat, Suraidah jadi Doktor ke-1040 UIN Alauddin Makassar

Wacana.info
Sidang Promosi Doktor Suraidah Suhardi. (Foto/Istimewa)

MAKASSAR-Suraidah Suhardi mencatatkan diri sebagai doktor ke-1040 di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Itu setelah Ketua DPRD Sulawesi Barat itu melewati sidang promosi doktor yang digelar Kamis (29/12) siang. 

Suraidah meraih gelar akademiknya dengan mempertahankan disertasinya yang berjudul 'Komunikasi Politik Partai Demokrat dalam Kontestasi Politik Elektoral di Sulawesi Barat'.

Sejumlah tokoh turut hadir pada sidang yang dibuka oleh Prof. Hamdan Juhannis itu. Diantaranya anggota DPR RI, Suhardi Duka; Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris; Rektor UNM, Prof. Husain Syam; Ketua MUI Sulbar, Bupati dan Wakil Bupati Majene, hingga sederet anggota DPRD Sulawesi Barat dan Kabupaten. Tak terkecuali sejumlah koleganya di Sulawesi Selatan.

Suraidah menyandang gelar doktor setelah mengikuti rangkaian proses perkuliahan di UIN Alauddin sejak tahun 2019 lalu. Olehnya atas ketepatan waktunya menyelesaikan disertasi, dirinya berhasil menyabet predikat cumlaude.

Di hadapan sejumlah penguji, Suraidah banyak mengurai tentang fenomena politik yang dialami oleh partai Demokrat di Sulawesi Barat. Tak terkecuali dengan pasang surut kontestasi politik yang diikuti oleh partai besutan SBY itu di Sulawesi Barat.

“Di Sulawesi Barat pada kontestasi politik kita bisa melihat kemenangan Demokrat secara berturut- turut. Tetapi perolehannya tak seiring dengan perolehan Demokrat secara Nasional,” begitu petikan penjelasan Suraidah Suhardi di hadapan sejumlah Guru Besar UIN. 

Penutup Promosi Doktor UIN di Tahun 2022

(Foto/Istimewa)

Suraidah mempertahankan disertasinya di hadapan tujuh orang penguji. Masing-masing Prof. Hamdan Juhannis sekaligus sebagai pimpinan sidang; Prof. Muhammad Ghalib, Direktur Pascasarjana UIN; Prof. Rasyid Masri sebagai penguji utama; Prof. Darussalam; Prof. Alimuddin Unde; Dr. Ramsiah Tasruddin; Prof Muliaty Amin; Dr. Andi Aderus dan Dr. Firdaus
Muhammad.

Di hadapan para penguji, Suraidah membeberkan sejumlah faktor yang mempengaruhi kesuksesan Partai Demokrat di Provinsi Sulawesi Barat. Salah satu faktornya adalah  ketokohan Suhardi Duka dan elit partai politik pada setiap wilayah yang ada di Sulawesi Barat,.

Tak tanggung-tanggung, Suraidah menguraikan kepiawaian Suhardi Duka dalam menyulam gerakan politiknya di Sulawesi Barat dengan melibatkan kadernya secara berjenjang sebagai mesin politik. 

“Secara struktural partai Demokrat bekerja misalnya dari Caleg kabupaten, provinsi dan DPR RI bersinergi membangun kepercayaan publik,” urai Suraidah.

Pada penelitian itu pula terungkap bagaimana Demokrat bangkit kembali di Sulawesi Barat pasca kekalahan figur yang didorongnya pada kontestasi pemilihan Gubernur pada tahun 2017 lalu. 

“Saat kalah jangan berlama-lama pada zona itu. Tetapi segera atur kembali tempo gerak politik. Karena soal menang kalah pada dunia politik itu adalah hal biasa,” kunci Suraidah.

Sidang promosi doktor Suraidah sekaligus menjadi sidang terakhir yang digelar oleh pihak UIN Alauddin Makassar pada tahun 2022 ini. 

“Sidang ini sekaligus sebagai penutup promosi di UIN Alauddin pada tahun 2022,” ujar Prof. Hamdan menutup sidang. (*/Naf)