JAKARTA--Merujuk pada Perppu no 1/2022, pasal 173 ayat 3, Partai Demokrat memutuskan untuk kembali menggunakan nomor 14 pada Pemilu 2024 mendatang. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan kesiapan Demokrat untuk mengikuti Pemilu, serta siap memperjuangkan perubahan dan perbaikan bagi Indonesia.

"Kami siap mengikuti Pemilu, dan siap memperjuangkan perubahan dan perbaikan bagi Indonesia yang lebih baik," kata AHY seperti dikutip dari rilis media yang diterima WACANA.Info, Kamis (15/12).

Saat mendatangi kantor KPU RI untuk agenda pengundian nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024, AHY beserta rombongan berjalan kaki datang ke KPU RI. Ia diiringi oleh pengurus DPP serta ratusan kader Partai Demokrat.

Menjelang tiba di KPU, AHY dan massa Demokrat disambut tarian jalanan (street dance) Wota oleh sejumlah remaja berkaus Demokrat.

Kala itu, AHY dan rombongan DPP menggunakan jaket varsity bertuliskan angka 14. Spanduk dan poster perubahan dan perbaikan diusung oleh massa yang mengiringinya.

"Kebetulan hari ini tanggal 14, dan nanti pencoblosan dilakukan juga pada tanggal 14. Kita ini menghadirkan semangat, 14 itu kami rangkai dengan huruf S dan P, jadi dibaca S14P," ungkap dia.

Menurutnya, jargon 'siap' juga memiliki arti, bersama rakyat kami siap memperjuangkan 'perubahan dan perbaikan'. Perubahan dan Perbaikan untuk Indonesia yang lebih baik ke depan. Semakin maju, rakyatnya semakin sejahtera. 

"Kata Siap juga mengandung makna bahwa Partai Demokrat harus benar-benar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, menyongsong kontestasi Pemilu serentak, baik pemilihan presiden dan pemilihan legislatif. Harapannya tentu ikhtiar, doa dan perjuangan kami bersama, Demokrat bisa sukses dan menang. Selain itu tentu juga harus bisa berperan lebih banyak lagi, baik di pemerintahan nasional maupun di parlemen," tutup AHY.

SDK: Pemilih Demokrat Sudah Familiar dengan Angka 14

Ketua DPD Demokrat Sulbar, Suhardi Duka. (Foto/Facebook)

Terpisah, Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat, Suhardi Duka mengungkapkan, pihaknya punya pertimbangan yang matang hingga memutuskan untuk tak ikut mencabut nomor urut untuk momentum politik di 2024 mendatang. Kepada WACANA.Info, Suhardi Duka menegaskan, atribut partai pun banyak yang bernomor 14. Efisiensi atribut salah satu pertimbangannya.

"Pemilih Demokrat juga sudah tahu dan familuar dengan nomor 14. Tanggal coblos Pemilu juga di tanggal 14, maka publik akan ingat nomor 14," tutur Suhardi Duka.

SDK, sapaan akrab Suhardi Duka menambahkan, nomor 14 sudah sangat cocok dengan tagline Partai Demokrat yakni 'S14P' atau S + 1 + 4 + P. Angka 14 pun, kata SDK, jadi angka tengah dari bulan alias purnama, berisi.

"Posisi surat suara juga bagus. Dengan nomor 14, kami di Sulbar ingin menang kembali sehingga hattrick Pemilu berturut-turut," pungkas Suhardi Duka, pria yang juga anggota Komisi IV DPR RI itu. (*/Naf)