Tondok Bakaru Village Festival; Harmony for Nature, Symphony for Culture
MAMASA--Menikmati keindahan alam khas Mamasa, terlibat langsung dalam berbagai aktivitas masyarakatnya, serta melihat dan mendengar langsung ragam pertunjukan kesenian yang ada di sana, jadi rangkaian kegiatan yang tersaji di event Tondok Bakaru Village Festival. Sebuah event yang berfokus pada explore keindahan alam serta kekhasan budaya yang ada di bumi kondosapata, Mamasa.
Desa wisata Tondok Bakaru akan jadi pusat pelaksanaannya. Saat ini, panitia penyelenggara sedang merampungkan berbagai agenda persiapan pelaksanaan Tondok Bakaru Village Festival yang rencana bakal digelar selama tiga hari; 26 hingga 28 Agustus 2022 itu. KaminIslamin, Direktur eksekutif Malaqbi Institut menjelaskan, Tondok Bakaru Village Festival merupakan upaya yang diinisiasi oleh sejumlah komunitas pegiat seni dan budaya dalam mempromosikan segala pesona yang ada di Desa Tondok Bakaru; destinasi wisata yang telah diganjar Anugrah Wisata Indonesia (Adwi) tahun 2021 itu.
"Event ini sifatnya terbuka untuk umum. Siapapun boleh ikut. Kami menyiapkan sejumlah fasilitas termasuk villa, serta sarana penunjang lainnya. Bagi teman-teman yang hendak menikmati suasana alam dengan menggunakan tenda, di Tondok Bakaru Village Festival juga disiapkan areal untuk teman-teman bisa camping," tutur Kamin Islamin, Selasa (23/08).
Pelibatan komunitas lokal jadi poin yang sedari awal telah menjadi komitmen dari pelaksanaan event tersebut. Ibnu Abadi dari Jalan Jalan Ner menambahkan, komunitas seni, pegiat budaya termasuk komunitas anak muda yang ada di Mamasa jadi penggerak utama dari pelaksanaan Tondok Bakaru Village Festival.
"Mulai dari pengisi acara, hingga kepanitiaan, semuanya didominasi oleh teman-teman yang ada di Mamasa. Dengan begitu, kualitas pelaksanaan event ini semoga bisa lebih baik, sesuai dengan apa yang diharapkan," sambung Ibnu Abadi.
Hal yang tak kalah pentingnya, masih oleh Ibnu Abadi, Tondok Bakaru Village Festival pun disemogakan dapat menjadi trigger geliat ekonomi kreatif yang ada di Sulawesi Barat. Meningkatnya angka kunjungan ke Desa Tondok Bakaru bakal berdampak positif kepada putaran roda perekonomian pelaku ekonomi kreatif yang ada di sana.
"Semoga bisa menjadi pemicu kebangkitan ekonomi para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Mamasa, Sulbar pada umumnya," begitu kata Ibnu Abadi.
Untuk informasi, Tondok Bakaru Village Festival merupakan event yang terselenggara berkat dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta peran aktif dari anggota DPR RI, Arwan M Aras T. (*/Naf)