PBSI Mamuju Kirim 4 Atlet Berlaga di Piala Presiden

Wacana.info
(Foto/PBSI Mamuju)

MAMUJU--Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Sulawesi Barat mengutus 11 atlet untuk ikut ambil bagian di even bulutangkis nasional 'piala presiden' tahun ini. Empat atlet diantaranya merupakan binaan pengurus PBSI Kabupaten Mamuju.

Ketua PBSI Mamuju, Muhammad Reza menjelaskan, empat atlet asal Kabupaten Mamuju tersebut sebelumnya telah mengikuti proses seleksi yang dilakukan oleh PBSI Sulawesi Barat. Reza pun bersyukur sekaligus mengapresiasi pencapaian yang telah diraih oleh atlet-atlet 'tepok bulu' yang ada di Bumi Manakarra ini.

"Alhamdulillah, ada anak-anak kita yang bisa mewakili daerah tercinta. Ini momentum kebangkitan generasi muda di Bumi Manakarra untuk berkiprah di kancah nasional," kata Muhammad Reza dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/07).

(Foto/PBSI Mamuju)

Piala presiden tahun 2022 ini dipusatkan di GOR Nangggala Kopassus Cijantung, Jakarta Timur. Digelar dari tanggal 1 sampai 6 Agustus 2022. Empat atlet PBSI Mamuju yang akan berlaga di even nasional tersebut masing-masing; Muh Zaky Alfareza untuk kategori tunggal pemula putra dan ganda pemula putra, Muh Fathir Gifari Dzakawali di kelas ganda remaja campuran, M. Iksan Zahra untuk kategori ganda remaja putra, serta Fil Ardy Insyiro Alhamzah di kelas ganda remaja putra.

"Kita tak mematok target muluk-muluk. Paling tidak bisa menambah pengalaman tanding atlet kita , sekaligus menambah jam terbang mereka. Harapan kita, atlet Mamuju mampu memperlihatkan dan menunjukkan bakat yang dimilikinya, karna nantinya akan ada pemantauan dari klub besar dan dari Pelatnas yang akan memantau langsung, melihat potensi atlet-atlet dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia," urai Muhammad Reza.

Kondisi Lapangan di GOR Nangggala Kopassus Cijantung. (Foto/PBSI Mamuju)

Berbagai persiapan telah dilakukan oleh empat atlet asal Mamuju itu sebelum berlaga di piala presiden. Dikatakan Reza, dua orang di antaranya telah berlatih di Kudus, Jawa tengah.

"Sementara dua nama lainnya mengikuti program pelatihan di Makassar, Sulawesi Selatan," begitu kata Muhammad Reza. (*/Naf)