Dimensi Sosial Idul Adha; Berbagi Daging Kurban di Bonehau

Wacana.info
Civitas Akademika Universitas Tomakaka Mamuju Membagikan Daging Kurban untuk Warga Bonehau. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Hari raya Idul Adha punya dimenasi sosial yang begitu nyata. Momentum penegasan akan tugas utama manusia; menebar manfaat di muka bumi ini.

Berangkat dari prinsip tersebut, civitas akademika Universitas Tomakaka Mamuju menyalurkan daging kurban kepada sejumlah warga di Kecamatan Bonehau, Senin (11/10). 

Potongan daging kurban yang telah dimasukkan ke dalam paket khusus dibagikan kepada warga di wilayah yang mayoritas dihuni oleh saudara-saudara beragama nasrani itu.

Ketua Yayasan Tanratupattanabali, yayasan yang menaungi Universitas Tomakaka Mamuju, H. Ahmad Taufan menyebut, apa yang dilakukan oleh civitas akademika Universitas Tomakaka itu merupakan perwujudan sikap hablum minannas.

(Foto/Istimewa)

"Meningkatkan dan mengeratkan kualitas hubungan sesama manusia, atau hablum minannas. Yang secara langsung meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Kegiatan ini pun kian membuktikan bahwa Mamuju, Sulawesi Barat ini diisi oleh manusia-manusia yang menjunjung tinggi nilai toleransi," tutur Ahmad Taufan dalam keterangan tertulis yang diterima WACANA.Info.

Terpisah, mantan Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Tomakaka Mamuju, Hamdan Dangkang mengatakan, apa yang dilakukan oleh civitas akademika Univeritas Tomakaka itu merupakan pengejewantahan dari sikap toleransi. Dimenasi sosial yang terkandung dalam setiap peringatan hari raya Idul Adha, kata Ketua KPU Mamuju itu, wajib untuk dirasakan oleh seluruh umat manusia, apapun keyakinannya.

"Bahwa kebahagiaan dalam memperingati hari raya qurban di tahun ini tidak hanya dirasakan oleh umat islam saja, tapi juga dirasakan oleh saudara-saudara kita yang non muslim. Salah satunya dengan saling berbagi," begitu kata Hamdan Dangkang. (ADV)