Maret Tahun 2020, Zakat Profesi ASN Terkumpul Rp 150 Juta

Wacana.info
BAZ Mamuju Salurkan Bantuan. (Foto/Humas Pemkab Mamuju)

MAMUJU--Badan Amil zakat (BAZ) kabupaten Mamuju menyerahkan bantuan berupa paket Sembako para fakir miskin yang dianggap layak menerima bantuan. Penyerahannya dilakukan secara simbolik oleh Bupati Mamuju, Habsi Wahid di halaman kantor BAZ Mamuju, Rabu (22/04).

Habsi Wahid kepada para Lurah se kabupaten Mamuju berharap, paket Sembako tersebut untuk segera diteruskan kepada penerima bantuan di wilayah masing-masing. Arifin HP Dara, Kepala BAZ kabupaten Mamuju mengatakan, bantuan tahap pertama yang disalurkan tersebut merupakan akumulasi dari zakat dan sedekah dari sejumlah para wajib zakat dan para dermawan.

"Serta banyak pula terbantu dari zakat profesi ASN Pemkab Mamuju, atas kebijakan pimpinan daerah yang mewajibkan 2,5 Persen gaji ASN Pemkab Mamuju disalurkan ke Bazda sebagai penerimaan zakat profesi yang telah diatur melalui Peraturan Daerah diteruskan dengan peraturan Bupati," papar Arifin HP Dara dikutip dari rilis Humas Pemkab Mamuju.

Secara rinci, Sekretaris BAZ kabupaten Mamuju, H.M.Muhtar menyebut, untuk zakat profesi ASN Pemkab Mamuju yang telah terkumpul perbulan Maret 2020 sebesar Rp. 150 Juta. Nilai itu yang juga menjadi akumulasi bantuan dan disalurkan sesuai dengan perencanaan yang dibuat oleh BAZ kabupaten Mamuju dalam menyasar para penerima zakat. 

Bupati Mamuju, Habsi Wahid pada kesempatan itu menjelaskan, dirinya telah meminta agar BAZ mempercepat proses penyaluran bantuan tahap awal kepada para penerima zakat. Selain untuk mengurangi beban masyarakat atas dampak sosial yang ditimbulkan oleh pandemi virus corona, juga karena tidak lama lagi umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadhan.

"Selain ini kita juga telah mempersiapkan bantuan sepuluh ribu paket sembako yang akan dibagikan masing-masing rata-rata seribu paket untuk tiap kecamatan. Juga kita tengah siapkan bantuan tunai langsung kepada masyarakat Mamuju yang juga nanti akan kita salurkan dalam waktu dekat ini," urai Habsi Wahid. 

Gratis Tagihan PDAM untuk Rumah Tangga A, Tempat Ibadah, Panti Asuhan, etc...

Direktur PDAM Tirta Manakarra Muh Nur. (Foto/Humas Pemkab Mamuju)

PDAM Tirta Manakarra bakal menggratiskan tagihan selama riga bulan. Hal itu sesuai dengan arahan Bupati Mamuju dalam upaya menangani dampak sosial di tengah penyebaran virus corona. Mereka yang oleh PDAM Tirta Manakarra akan dibebaskan dari tagihan itu khusus kepada dua jenis pelanggan PDAM Tirta Manakarra. 

Direktur PDAM Tirta Manakarra Muh Nur menyebut, penggratisan tersebut khusus diberikan kepada dua komponen status pelanggan, yakni Rumah tangga A, dan komponen pelanggan kategori sosial seperti tempat ibadah, panti asuhan dan lain sebagainya.

Kategori rumah tangga A merupakan mereka yang telah terdata sebagai keluarga kurang mampu yang ditandai dengan berbagai indikator yang telah ditetapkan. Muh Nur menambahkan, secara keseluruhan jumlah pelanggan yang akan mendapatkan keringanan dengan penggratisan sebanyak 2.807 pelanggan dari total jumah pelanggan PDAM Tirta Manakarra sebanyak 17.200 pelanggan.

Jika dikalkulasi, dari jumlah tersebut total tagihan yang akan digratiskan mencapai Rp. 200 Juta perbulan. 
Muh. Nur merinci, area dan sebaran pelanggan sebagai sasaran kebijakan yang akan mulai berlaku sejak bulan April ini yakni di kecamatan Kalukku sebanyak 1.584 pelanggan, kecamatan Papalang 219 pelanggan, Sampaga 90 pelanggan dan Mamuju bersama Simboro sebanyak 914 pelanggan. 

"Ini arahan atasan, jadi kami langsung terjemahkan," tutur Muh. Nur.

Selain dengan menggratiskan tagihan, PDAM Tirta Manakarra juga telah menyiapkan berbagai kegiatan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona dan dampak yang ditimbulkannya. Mulai dari pembagian masker, penyiapan sarana cuci tangan di beberapa titik strategis, hingga rencana pembagian Sembako yang akan dilakukan dalam waktu dekat. (*/Naf)