MAMUJU--PT Jasa Raharja (Persero) saat ini mengembangkan program Proaktif, Ramah, Ikhlas, Mudah dan Empati atau PRIME. Tujuannya agar masyarakat dengan mudah dan cepat dapat dilayanai. 

Kepala Cabang Jasa Raharja Sulselbar, Jahja Joel Lami menjelaskan, upaya peningkatan pelayanan bagi masyarakat terus dilakukan dengan membagun sinergitas dengan seluruh stake holder. Bahkan, kini prosesnya berjalan dengan sistem IT.

"Sinergitas sistem IT berupa host to host aplikasi dengan IRSMS Polri, V-Claim dengan BPJS, Duscapil, barikut Perbankan," ungkap Jahja dalam konfrensi pers di Kantor Jasa Raharja, Mamuju. Jumat (28/12) kemarin.

Sistem yang saling bertautan itu kata Jahja, akan memudahkan bagi Jasa Raharja dalam menangani korban yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Ia mengkalim, dengan sistem tersebut dalam waktu singkat korban sudah dapat ditangani.

"Integrasi aplikasi kami dengan IRSMS itu ketika terjadi kecelakaan. Seumpama di wilayah Polman, Topoyo saat ini langsung bisa kita dapatkan. Ketika kita dapatkan data kecelakaan maka saat ini pun petugas kita akan langsung proaktif. Apabila kecelakaan itu menimbulkan korban meninggal, maka petugas kita mengunjungi ke ahli warisnya," urainya.

"Begitu juga dengan V-Claim. Hari korban itu masuk ke rumah sakit, hari ini, menit ini pun juga kita bisa akses siapa korbanya, dan dalam ketentuan kami, dalam waktu dua jam setelah kami menerima notivikasi dari rumah sakit itu petugas kami sudah mengunjungi korban," sambungnya.

Ia menambahkan, seluruh proses sampai pada penanganan korban tidak akan dipungut biaya. Itu merupakan komitmen Jasa Raharja untuk memperbaiki kualitas pelayanan bagi masyarakat.

"Untuk pembayaran kita (ke korban) itu sudah non tunai. Bahkan hari Sabtu dan Minggu pun itu kita bisa melakukan pembayaran," pungkas Jahja Joel Lami. (*/Keto)