10 Bangunan Rusak Akibat Abrasi, Masjid Salah Satunya
MAMUJU--Abrasi yang terjadi di pulau Ambo kecamatan Kepulauan Bala Balakang, Mamuju tampaknya semakin parah. Teranyar, gelombang air laut selat Makassar bahkan telah merusak sejumlah bangunan di pulau yang indah itu.
Camat Bala Balakang, Juara mengungkapkan, tak kurang dari 10 rumah warga di pulau Ambo rusak parah akibat terjangan ombak.
"Laporan yang saya terima, sepuluh rumah rusak parah Pak. Empat di antaranya rumah sudah diminta untuk dievakuasi. Satu bangunan di antaranya itu masjid," tutur Juara kepada WACANA.Info, Rabu (26/12).
Juara menyebut, kendala yang ia hadapi untuk segera memberi penanganan kepada warga yang terdampak abrasi ialah faktor cuaca.
"Kami sudah koordinasikan dengan pemerintah kabupaten soal kejadian ini Pak, tapi memang kondisinya tidak memungkinkan untuk membawa bantuan ke pulau Ambo. Tinggi ombak untuk sekarang ini Pak," sambung dia.
Seperti diberitakan, abrasi bukan hal yang baru bagi masyarakat di pulau Ambo dan 11 pulau berpenghuni lainnya di kecamatan Kepulauan Bala Balakang. Sudah sejak puluhan tahun yang lalu, warga di sana meminta agar pemerintah segera membangun tanggung pemecah ombak untuk menghalau abrasi yang kian menjadi.
"Saya juga tidak tahu apa sebabnya, kenapa sampai sekarang itu belum direalisasikan Pak. Padahal hampir di setiap Musrembang tanggul pemecah ombak pasti kita masukkan. Sampai di kecamatan, itu barang masih ada. Tapi herannya saya, sampai sekarang hal tersebut belum juga bisa direalisasikan," terang Juara.
Abrasi, kata Juara, tidak hanya terjadi di pulau Ambo saja. Ada beberapa pulau berpenghuni lainnya yang juga dilanda abrasi.
"Tapi memang di Ambo yang paling parah. Agak susah juga kita ini untuk berkoordinasi, karena komnikasi antar pulau itu sangat sulit," begitu terang Juara. (Naf/B)