MAMUJU--Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Sulawesi Barat, Muh. Jaun mengungkapkan, anggaran untuk desa di tahun 2019 mengalami menambahan 10 hingga 20 Persen.

Kata Jaun, anggaran tersebut bakal disalurkan ke 575 desa yang ada di Sulawesi Barat.

"Dari Rp 480 Miliar tahun 2018 menjadi Rp. 560 Milliar tahun 2019 ini," ungkap Jaun kepada WACANA.Info, Selasa (18/12).

Jaun menambahkan, penyebaran anggaran desa tersebut tidak seragam. Itu tergantung wilayah desa dan jumlah penduduknya, plus sejumlah indikator lainnya.

"Besaran untuk masing-masing desa bervariasi. Karena ada pagu yang sama, kemudian ada formula dua komponen yang membedakan antara satu dengan yang lain," jelas Jaun yan ditemui di sela-sela kegiatannya di kantor Gubernur Sulawesi Barat.

Masih oleh Jaun, bertambahnya anggaran desa tersebut tidak akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur fisik. Tapi lebih kepada pemberdayaan masyarakat desa.

"Dengan adanya pemberdayaan sosial dasar dan berdasarkan musyawarah desa, tidak ada lagi intervensi harus begini. Meskipun setiap tahun ada Permendes keluar yang skala prioritas, tapi tergantung juga dengan musyawarah desanya," pungkas Muh. Jaun. (Keto/B)