MAJENE--Sinergritas TNI bersama pemerintah daerah diwujudkan melalui karya bakti Komando Distrik Militer (Kodim) 1401 Majene. Hal itu disampaikan Dandim Majene, Letkol Inf Ragung Ismail Akbar dalam silaturrahmi bersama Bupati Majene, Fahmi Massiara, Rabu (12/12) di Hotel Grand Aulia, Majene.

Menurut Ragung, karya bakti di desa rencananya bakal dilaksanakan 2019 mendatang. Kata dia, program tersebut akan jadi program rutin sebagai salah satu wujud penjabaran sinergritas TNI dan Pemkab Majene.

"Walau tanpa alokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dari pusat, tapi kami TNI akan melakukan karya bakti skala besar dalam membuat akses jalan yang masih terisolir dari kendaraan roda empat," ujar Ragung.

Ragung mengurai, sebanyak 104 anggota TNI dari Kodim Majene akan disiapkan untuk menunjang program tersebut.

Di tempat yang sama, Bupati Majene, Fahmi Massiara mengapresiasi program yang direncanakan Dandim Majene itu. Menurut Fahmi, selama ini pihak Kodim 1401 Majene sudah banyak memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di daerah, khususnya bagi para Babinsa dan Koramil di setiap kecamatan di Majene.

"Misalnya pada kegiatan TMMD dan Upsus sejak 2016 hingga tahun 2018 ini. Program itu kini telah dirasakan masyarakat," sebut Fahmi.

Menurut Fahmi, kondisi geografis Majene yang dikelilingi pegunungan serta masih adanya daerah yang sulit diakses membuat peran TNI dalam menjamin keamanan wilayah begitu diperlukan.

"Kehadiran TNI dalam hal ini biasanya membuka ruang-ruang yang masih terisolasi, seperti yang telah dilakukan pada TMMD kemarin," sambung Fahmi.

Fahmi berharap, di masa-masa mendatang, peran TNI di Majene bisa lebih ditingkatkan lagi, khususnya dalam membuka akses jalan ke daerah yang masih terisolir. Sehingga bisa memberikan peningkatan dan kesejahteraan bagi masyarakat. (Rumi/B)