Gelar Dialog Kepemudaan, Ini Kata Ketua KNPI Mamuju

Wacana.info
Dialog Kepemudaan yang Digelar KNPI Mamuju. (Foto/Lukman Rahim)

MAMUJU--Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kabupaten Mamuju menggelar  dialog kepemudaan di Nal Cafe, Mamuju, Rabu (28/11) siang. 'Tolak Politisasi Agama dan Radikalisme' jadi tema besar dalam dialog yang dihadiri sejumlah pembicara dan peserta itu.

Beberapa dari para pemicara dalam dialog tersebut diantaranya, Lurah Rimuku, Andika Pababari, Kapala Kesbangpol Mamuju, M Basit, Lurah Binanga, Irham Saleh, Ketua DPRD Mamuju, Suraidah Suhardi, serta perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat dan dari Kementerian Agama Mamuju.

Ketua KNPI Mamuju, Selvi Febriana menjelaskan, kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai forum mendiskusikan isu yang berkembang sekaitan dengan pesta demokrasi 2019.

Lewat kegiatan itu pula, Selvi berharap bisa menyatukan pendapat demi secara bersama-sama menyatukan tekad menolak politisasi agama.

"Jika dipandang berpotensi menecelah belah bangsa. Khususnya pemuda," beber Selvi.

Di hadapan sejumlah perwakilan organisasi pemuda dan mahasiswa yang sempat hadir, Selvi menyebut, dialog tersebut juga dimaksudkan sebagai salah satu cara KNPI Mamuju dalam menyerap aspirasi atau masukan pemuda sehingga bisa menjadi referensi tentang apa yang seharusnya dilakukan KNPI di masa mendatang.

"Ini kita butuh pencerahan dari semua narasumber kita. Terkait langkah yang seharus dilakukan pemuda. Karena langkah kita hari ini akan menentukan 1.000 langkah kita ke depan," tutup Selvi Febriana. (Keto/B)