Punya Generasi Emas di Tahun 2045, Ini yang Disiapkan Pemkab Mamuju
MAMUJU--Bupati Mamuju, Habsi Wahid menyebut, peningkatan pendidikan keluarga lewat perhatian besar terhadap asupan gizi adalah salah satu kunci tercapainya generasi emas di tahun 2045. Hal itu juga dimaksudkan untuk mengurangi angka stunting yang terjadi di Indonesia .
Saat membuka sosialisasi pendidikan keluarga pada 1.000 hari pertama kehidupan yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Mamuju, Rabu (28/11), Habsi menjelaskan, salah satu penyebab utama angka stunting yang masih tinggi di Indonesia adalah kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya asupan gizi bagi anak-anak.
Sebagai gambaran, Indonesia masuk ke dalam lima besar negara yang memiliki angka stunting tertinggi di dunia. Sementara Sulawesi Barat berada di urutan kedua setelah Nusa Tenggara Timur sebagai daerah dengan angka stunting tinggi di Indonesia.
Kata Habsi, mengurangi angka stunting hanya bisa tercapai apabila ada upaya untuk meningkatkan asupan gizi kepada anak-anak. Kata dia, kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat, khususnya peningkatan kapasitas pengetahuan orang tua untuk memberikan asupan gizi kepada anak-anaknya agar target pemerintah dalam mencapai generasi emas bisa terwujud.
Habsi Wahid mengurai, sebagai upaya pemerintah untuk mewujudkan cita-cita di atas, pemerintah kabupaten Mamuju telah melakukan berbagai program peningkatan pelayanan kesehatan dengan menyelenggarakan pembangunan Puskesmas satelit serta pelayanan kesehatan secara gratis. Itu penting guna untuk lebih memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Salah satu upaya kita dalam rangka mendapatkan generasi emas 2045 yang akan datang, kita telah memprogramkan pelayanan kesehatan secara gratis dan pembangunan Puskesmas satelit di setiap kecamatan, agar bisa meningkatkan asupan gizi kepada anak-anak generasi kita sehingga bisa mengurangi terjadinya stunting yang terjadi," begitu terang Habsi Wahid. (*/Naf)