DCT 2018 U-12

Di Bawah Guyuran Hujan, Turnamen DCT U-12 Resmi Bergulir

Wacana.info
Seremoni Pembukaan Turnamen DCT U-12 di Stadion Manakarra Mamuju. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Turnamen Dreams Come True (DCT) U-12 resmi bergulir. Hal itu ditandai dengan seremoni pembukaan oleh Ketua DPRD Mamuju, Suraidah Suhardi di stadion Manakarra, Jumat (11/05).

Ketua DCT Indonesia, Station Arlende G Inkiriwang menyebut, panitia pelaksana gelaran DCT U-12 nasional telah bekerja keras dan maksimal dalam menyukseskan turnamen level nasional itu.

"Saya apresiasi sekali kinerja panitia DCT U-12 nasional di Mamuju. Kita sengaja juga arahkan pertandingan ke sini karena kita ingin mengembangkan sepakbola Indonesia untuk wilayah timur," sebut Arlende dalam sambutannya pada ceremoni pembukaan turnamen.

Di bawah guyuran hujan yang membasahi stadion Manakarra hari itu, kepada tim yang berlaga, ia berpesan agar melakukan pembinaan terhadap anak-anaknya sampai bisa menjadi pemain profesional di masa mendatang. Kelak, kata dia, merekalah yang akan menjadi kebanggaan daerah terutama kebanggaan Indonesia.

"Olahraga ini merupakan impian mereka ke depan, sehingga anak-anak kita harus dijaga dan membimbingnya supaya bisa menjadi pemain handal sampai bisa dilirik dunia ke depan," harapnya.

Menjunjung tinggi sportifitas selama turnamen berlangsung jadi kata kunci penekanan dari Arlende kepada seluruh tim yang berlaga demi satu tiket mewakili Indonesia ke Cina.

Sementara itu, Ketua Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Sulawesi Barat, Naskah M Nabhan berharap turnamen DCT U-12 itu bisa sukses dan berhasil hingga selesai. Sulawesi Barat dan Mamuju khususnya diharapkan bisa menjadi tuan rumah yang baik yang mampu memberi contoh kepada tim dari provinsi lain yang ikut ambil bagian pada turnamen itu.

"Ini satu kebanggaan karena Mamuju ditunjuk sebagai tuan rumah DCT U-12 nasional. Dengan kegiatan seperti ini juga akan memotivasi anak-anak kita di Sulbar terutama di Mamuju untuk semakin tertarik menjadi pemain sepak bola," cetus Naskah.

Ia pun mengaku sangat optimis, pelaksanaan turnamen itu dapat melahirkan talenta-talenta berkualitas masa depan sepak bola khususnya d Sulawesi Barat.

"Kita ingin muncul atlet-atlet baru di dunia sepak bola agar bisa menjadi kebanggaan Sulbar. Ini perlu kita dukung kegiatan positif yang dilakukan anak-anak kita dalam meraih mimpinya," tutup praktisi media itu.

Terpisah, Anggota DPRD Mamuju, Febrianto Wijaya kembali meneguhkan komitmen dukungan dari penyeleggara pemerintahan di Mamuju untuk perkembangan olah raga sepak bola.

"Pembukaan yang begitu sederhana yang kita lakukan tidak lepas upaya kerja keras yang dilakukan panitia demi menyukseskan DCT U-12 nasional. Dari pantauan saya juga melihat terjalin keakraban bagi para tim dari berbagai provinsi yang hadir," ujar Febrianto.

Untuk diketahui, turnamen DCT U-12 tersebut diikuti oleh 10 tim kesebelasan dari berbagai provinsi di Indonesia. Mereka di antaranya, tim dari Palembang, Jakarta, Aceh, Bandung, Makassar, Jawa Timur, dan Sulawesi Barat sebagai tuan rumah.

"Semoga Mamuju mewakili indonesia ke Cina. Kita juga berharap event nasional seperti ini bisa mendapat respon positif dar semua elemen baik itu masyarakat pencinta bola, legislatif, dan pemerintah daerah. Karena kita disini membangun sepak bola di Sulbar jadi sayang kalau kita tidak turut ambil bagian bersaing dengan daerah lain," simpul Febrianto Wijaya. (*/Naf)