POLMAN--Calon Bupati Polman, Salim S.Mengga berkomitmen menjadikan kabupaten Polman sebagai daerah dengan regenerasi kepemimpinan yang sehat. Jika terpilih, ia mengaku akan menjadi pintu bagi terealisasinya regenerasi kepemimpinan di kabupaten Polman.

"Jika terpilih menjadi Bupati Kabupaten Polman, saya cuma melaksanakan pemerintahan tidak akan lama. Selanjutnya biar kepemimpinan diambil alih yang muda. Karena yang muda pendidikanya lebih baik dari kita yang tua ini," jelas Salim S.Mengga, Minggu (6/05).

Ada banyak hal yang menjadi fokus perhatian Salim S.Mengga dalam pada keikutsertaannya bersama calon Wakil Bupati Polman, Marwan dalam kontestasi Pemilukada 2018 mendatang. Satu di antaranya masalah kesehatan.

"Jika saya terpilih menjadi Bupati kabupaten Polman, orang berobat jangan dipersulit. Cukup dengan KTP saja langsung dilayani pengobatannya dan tiap rumah akan kita berikan nomor telepon emergency supaya kalau ada yang sakit langsung datang ambulance bersama dengan dokter supaya cepat penangananya," jelas purnawirawan TNI itu.

Pencalonan Salim-Marwan di Pemilukada Polman mendapat dukungan dari tiga partai politik. Partai yang tergabung dalam koalisi rakyat itu di antaranya Demokrat, NasDem dan PPP.

Di Pemilukada Polman, ia menjadi satu-satunya kompetitor dari pasangan calon petahana, Andi Ibrahim Masdar dan Muh Natsir Rahmat.

"Kita bisa melakukan perubahan apabila kita bisa merebut kekuasaan. Karena yang kita pikirkan masa depan anak-anak kita," tutup Salim S.Mengga. (ADV)