Massa Membludak, Habsi-Irwan Kenang Kampanye Pemilukada Mamuju

Wacana.info
Kampanye SDK-Kalma di Sampaga. (Foto/Manaf Harmay)

SAMPAGA--Ada Panggung utama berukuran besar. 5 buah Tenda terowongan yang diperuntukkan bagi tamu undangan juga disiapkan. Tata sound system megah pun menggelegar bikin dada serasa bedegup kian kencang. 

Begitu suasana kampanye terbuka terbatas yang kembali digelar Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK)-Kalma Katta, Sabtu (16/12). Ribuan massa berkumpul memenuhi lapangan desa Bunde, kecamatan Sampaga, tempat pelaksanaan kampanye pasangan nomor urut 1 itu. 

Selain dihadiri SDK dan Kalma Katta, kampanye Pasangan Calon nomor urut 1 itu juga lengkap dihadiri Wakil Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat, Habsi Wahid bersama Ketua DPD Hanura Sulawesi Barat, Irwan Pababari. Keduanya tak lain dan tak bukan adalah Bupati dan Wakil Bupati Mamuju. 
Sejumlah Anggota DPRD baik dari kabupaten Mamuju, maupun dari DPRD provinsi juga terlihat hadiri mengawal kampanye pasangan yang didukung Demokrat, Hanura, PKS dan PBB ini. 

Membludaknya massa pada kampanye di Sampaga tersebut seolah mengulang memori kampanye Habsi Wahid bersama Irwan Pababari tengah dalam suksesinya menuju pucuk pimpinan di Mamuju. Saat membawakan orasi politiknya, Habsi menyebut, Sampaga merupakan salah satu basis utama pemenangan dirinya bersama Irwan di Pemilukada Mamuju 2015 silam.

"Saya bersama Pak Wakil Bupati kembali datang ke tempat ini. Hari ini saya melihat antusiasme masyarakat Sampaga sungguh luar biasa. Ribuan orang yang berkumpul hari ini mengingatkan saya waktu kampanye saya berama Pak Wakil juga ditempat ini. Bahkan, kalau saya lihat, jumlah massa yang hari ini hadir, lebih banyak lagi ketimbang kampanye saya dulu," kenang Habsi mengawali orasi politiknya.

Pelaksanaan kampanye SDK-Kalma hari itu memang disesaki massa. Bahkan, 5 buah tenda terowongan yang disiapkan pihak penyelenggara, tak cukup untuk menampung jumlah massa yang terus bertambah sejak awal hingga pelaksanaan kampanye usai.

"Ini membuktikan bahwa masyarakat yang ada di Sampaga, yang ada di Mamuju secara umum begitu mencintai pemimpinnya, mencintai saya dan Pak Wakil Bupati. Lebih-lebih mencintai kandidat yang kita dukung bersama, Pak SDK dan Pak Kalma. Mari bersama-sama kita menjaga persatuan dan kesatuan ini, mendukung SDK-Kalma di Pilkada 2017 yang akan datang," tegas Habsi Wahid.

Sementara itu, Irwan Pababari menegaskan, duet SDK-Kalma adalah calon pemimpin Sulawesi Barat yang memiliki komitmen kuat dalam menjaga sekaligus meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Dari manapun latar belakangnya, Irwan menyebut, sosok SDK-Kalma merupakan figur pemimpin yang mampu berada di tengah keberagaman masyarakat Sulawesi Barat.

"Kandidat yang kita dukung ini adalah sosok nasionalis. Pak SDK dan Pak Kalma punya komitmen yang jelas untuk tidak membeda-bedakan siapapun kita di Sulbar ini. Keduanya akan bekerja dan menjalankan program serta visi misinya untuk kebaikan seluruh lapisan masyarakat Sulbar. Bukan hanya bagi suku, agama, ras atau golongan tertentu saja. Melainkan seluruh masyarakat Sulbar. Keduanya mampu berdiri di tengah beragamnya kondisi masyarakat kita," sumbang Irwan, pria yang juga Ketua DPD Hanura Sulawesi Barat itu.

Berkesempatan membawakan orasi politiknya, SDK dengan tegas menyatakan bersedia untuk mewakafkan diri demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat. Pemilukada 15 Februari 2017 mendatang merupakan momentum bagi ia dan Kalma Katta untuk dapat mewujudkan program serta visi dan misinya membawa perubahan positif di Provinsi ke-33 ini.

Seperti di kampanye-kampanye sebelumnya, SDK kembali menyuarakan beberapa program prioritasnya. Apa itu ?, diantaranya pemerataan anggaran infrastruktur Rp. 100 Milyar per tahun per kabupaten, pemenuhan jaminan kesehatan masyarakat dengan pembagian kartu BPJS, serta upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat dengan penggratisan seragam sekolah bagi anak didik SMA sederajat dan program beasiswa bagi anak didik melanjutkan pendidikannya ke level perguruan tinggi.

"Pilkada tahun depan adalah ujian bagi kita semua, ujian bagi masyarakat Sulawesi Barat, dan mayarakat Mamuju secara khusus. Pilkada akan jadi tolak ukur seberapa kuat persatuan dan kesatuan kita di sini. Saya berharap, kita semua tetap bersatu. Buktikan di Pilkada nanti bahwa kita adalah masyarakat yang komitmen, masyarakat yang mencintai pemimpin-pemimpinnya," tegas SDK.

Sementara itu, Kalma Katta mengungkapkan, pengalaman memimpin pemerintahan yang dimilikinya bersama SDK akan dijadikan modal utama dalam menahkodai pemerintahan di Sulawesi Barat nantinya. Jika mendapat kepercayaan masyarakat, Kalma menegaskan, program serta visi misi yang akan ia wujudkan bersama SDK akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat di 6 kabupaten yang ada di Sulawesi Barat.

"Pasangan nomor urut 1 ini kaya pengalaman. Puluhan tahun lamanya kami berdua telah mengabdikan diri bagi masyarakat. Saya pernah jadi Wakil Bupati Majene, dan 2 periode jadi Bupati Majene. Sementara Pak SDK lebih lengkap lagi, pernah Ketua DPRD dan 2 periode jadi Bupati Mamuju. Kami akan bekerja dan mewujudkan program serta visi misi yang tentunya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Itu sesuai dengan pengalaman kami selama mengabdikan diri di pemerintahan," cetus Kalma.

Penampilan artis dangdut ibu kota cukup menghibur ribuan massa yang berkumpul di lapangan desa Bunde, Sampaga hari itu. Aksi menghibur di sela-sela jalannya kampanye dari Nurdin 'KDI', Bonita 'd'Academy', serta Diana 'Bintang Pantura' membuat massa semakin betah berlama-lama mengikuti setiap sesi di kampanye pasangan dengan tagline 'ini jalan kita' tersebut. (*)