Lantik Bonggalangi Jadi Wakil Bupati Mamasa, Anwar Curhat Soal Pembangunan Infrastruktur

Wacana.info
Pemnerian Ucapan Selamat Pada Pelantikan Wakil Bupati Mamasa. (Foto/Nasrullah)

MAMUJU--Lama terkatung-katung, kejelasan soal siapa yang secara resmi menduduki jabatan Wakil Bupati Mamasa sepeninggal Almarhum Victor Paotonan terjawab sudah. Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh akhirnya secara resmi melantik Bonggalangi sebagai Wakil Bupati Mamasa menggantikan Victor, Senin (5/12).

Auditorium Lantai IV Kantor Gubernur Sulawesi Barat jadi saksi dilantiknya Bonggalangi sebagai pendamping Ramlan Badawi di pucuk pimpinan pemerintahan di 'Bumi Kondosapata'. 

Dilantiknya Bonggalangi dipercaya bakal memberikan kontribusi positif terhadap penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Mamasa. 

"Perlu kita ketahui bahwa kabupaten Mamasa ini adalah Kabupaten yang banyak kesulitan. Kesuliatn transportasi, dan kesulitan lainnya. Walaupun saya sudah berusaha berjuang sungguh-sungguh termasuk dukungan Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi, tetapi tidak lah mudah menyelesaikan permasalahan pembangunan infrastruktur ke Mamasa ini," sebut Anwar di sela-sela pelantikan.

Anwar menitip pesan agar pembangunan infrastrktur di Mamasa tetap digenjot, meski ia tak lagi duduk di kursi Gubernur Sulawesi Barat.

"Walaupun sisa beberapa hari lagi saya dan Wakil Gubernur segera berakhir, terapi pembangunan infrastruktur di Mamasa tetap akan berjalan dan tidak boleh berhenti. Apalagi seluruh ruas jalan yang menghubungkan Sulawesi selatan dan Sulawesi barat ini telah berhasil saya perjuangkan menjadi jalan negara," cetusnya.

Anwar Adnan Saleh kini telah berada di akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Sulawesi Barat. 10 Tahun sudah ia menahkodai pemerintahan di provinsi ke-33 ini. Kini, tersisa menghitung hari Anwar akan secara resmi mengakhiri 2 periode kepemimpinannya di Sulawesi Barat.

"Saya berharap, siapapun nanti pengganti saya harus melanjutkan pembangunan di Sulawesi Barat. Termasuk pembangunan jalan ke Mamasa. Saya berharap nanti orang yang menggantikan saya adalah orang yang memahami dan tahu persis pemerintahan dan pembangunan, karena ini tidak boleh stagnan," ungkap Anwar.

"Kalaupun orang dari luar, maka tentu saya berharap yang bersangkutan harus banyak memahami dan mau mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada. Terutama bagaimana mensinergikan kebijakan sekaligus melanjutkan kebijakan dengan mitra kerja kita DPRD provinsi Sulawesi Barat," demikian Anwar Adnan Saleh. (Ul/Naf)