Lihat, Musibah Kebakaran Malah Jadi Tontonan Warga

Wacana.info
Kebakaran Jadi Tontonan Warga. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Mamuju, Selasa (27/09). 

Bukan hanya duka mendalam dari korban kebakaran, atau musibah yang bertepatan dengan hari ulang tahun Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Mamuju saja. Kebakaran yang meluluhlantahkan 3 petak rumah itu juga jadi tontonan warga sekitar.

Memang benar, meski sebagian dari masyarakat tersebut aktif membantu petugas pemadam kebakaran dalam upayanya menguasai si jago merah. Namun, lebih banyak masyarakat yang justru menjadikan peristiwa itu sebagai tontotan gratis.

Kerumunan warga pun terlihat di sekitar lokasi kebakaran di jalan Andi Makkasau tersebut. Kondisi itu diperparah dengan letak parkir kendaraan warga yang dibiarkan menutupi sebagian badan jalan. Tak pelak, hal itu mengganggu mobiltitas para petugas pemadam kebakaran saat sedang beraksi.

Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Mamuju, Hamdan Malik menganggap, kondisi di mana musibah kebakaran justru menjadi pusat tontonan tersebut merupakan bukti minimnya pengetahuan publik tentang apa dan bagaimana penanggulangan musibah kebakaran.

"Sangat disayangkan memang (kebakaran jadi tontonan warga). Saya melihatnya karena memang masyarakat kita tidak begitu mengerti," sebut Hamdan, saat ditemui kala ia memimpin proses pemadaman api di lokasi kebakaran.

Jika musibah serupa kembali terulang, Hamdan berharap, masyarakat bisa lebih dewasa dalam melihat kondisi tersebut. Setidaknya, kata Hamdan, masyarakat bisa mengambil posisi yang jauh lebih aman ketimbang ada di sekitar lokasi kebakaran.

"Itu jauh lebih baik. Petugas kami juga bisa bekerja dengan lebih maksimal," demikian Hamdan Malik. (A/Naf)