HUT Mamuju ke-481

HUT Mamuju di Tengah Pagebluk dan Upaya Bangkit dari Bencana Alam

Wacana.info
Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi bersama Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar di Paripurna Istimewa DPRD Mamuju Peringatan HUT Mamuju ke-481. (Foto/Dikominfosandi Sulbar)

MAMUJU--Masih seperti tahun lalu, peringatan hari jadi Mamuju yang ke-481 tahun 2021 ini mesti digelar di tengah wabah Corona. Tak cukup sampai di situ saja, gempa bumi yang meluluhlantakkan Mamuju dan Majene awal Januari lalu bikin kemeriahan hari jadi Mamuju tahun ini mesti dilewati di tengah upaya bangkit dari dampak bencana dahsyat tersebut.

"Jika biasanya momentum sakral yang kita peringati setiap tanggal 14 juli selalu diwarnai rasa kebahagiaan, tahun ini semua hal tersebut terasa sangat berbeda. Cobaan dirasakan begitu bertubi-tubi, mulai dari bencana gempa bumi, hingga pandemi Covid-19 yang telah membatasi ruang gerak demi mencegah hal-hal yang tidak di inginkan," beber Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi dalam sambutannya di forum paripurna istimewa DPRD Mamuju denga agenda peringatan hari jadi Mamuju ke-481, Rabu (14/07).

Di tengah cobaan yang bertubi-tubi tersebut, optimisme masih terpancar jelas dibenak Sutinah. Optimisme akan aktualisasi visi 'Mamuju Keren' yang telah dituangkan ke dalam RPJMD 2021-2026. Di dalamnya telah dipatok beberapa target capaian. 

Sutinah mengurai, target-target yang ia semogakan diantaranya, angka kemiskinan yang telah berada pada angka 6,92 Persen pada tahun 2020 akan ditekan hingga 5,7 Persen di tahun 2022. Termasuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang telah mencapai hasil menggembirakan pada tahun 2020 dengan angka 68,15 Persen akan lebih ditingkatkan ke persentase 68,35 Persen.

"Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi, pemerintah Kabupaten Mamuju realistis dengan upaya mempertahankan di angka 5,0 sampai 5,5 Persen mengingat dampak bencana gempa bumi dan pandemi Covid-19 yang telah membuat kontraksi negatif terhadap berbagai sektor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara umum," ucap dia.

Bencana alam yang seolah menyambut Sutinah di awal masa kepemimpinannya bikin ia bersama Wakil Bupati Mamuju, Ado Mas'ud wajib melakukan sejumlah inovasi dalam rangka meringankan derita para korban bencana. Hal-hal seperti mengorganisir dan mengkolaborasikan dengan lembaga mitra dalam penanganan bantuan bencana ujungnya telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Demikian pula adanya intervensi terhadap kepesertaan BPJS ribuan masyarakat mamuju yang sebelumnya disubsidi oleh pemerintah provinsi, akhirnya telah ditangani oleh pemerintah Kabupaten Mamuju dengan gelontoran dana lebih dari Rp 5 Miliar, sehingga jaminan kesehatan masyarakat Mamuju dapat terlindungi," terang Sutinah.

Hal yang juga disinggung Tina; sapaan akran Sutinah Suhardi adalah tentang progres alokasi bantuan rumah rusak. Kata dia, proses pendataan berikut assesment untuk 9.719 rumah yang terdampak kini telah hampir rampung. 

"Dalam waktu dekat akan segera diuji publik agar bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran," pungkas Sutinah Suhardi.

Gubernur Sulawesi Barar, Ali Baal Masdar turut hadir pada rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Mamuju, Azwar Anshari Habsi itu. Sejumlah anggota DPRD Mamuju juga terlihat mengisi kursi yang disediakan, termasuk kehadiran beberapa pejabat pemerintahan dari luar Kabupaten Mamuju. (*/Naf)