MAMUJU--Beberapa komunitas anak muda Mamuju yang tergabung dalam Sapo Budaya Mamuju sedang dalam persiapan untuk gelaran malam apresiasi pencipta kelonganna to Mamuju (malam apresiasi pencipta lagu daerah Mamuju). Jika tak ada aral melintang, event tersebut bakal dilaksanakan di Nal cafe, Sabtu, 10 Juni 2021.

Seperti yang disampaikan inisiator malam apresiasi kelonganna to Mamuju, Andi Saiful Rauf. Dalam sebuah diskusi, Kamis (1/07), ia menjelaskan, pelaksanaan event tersebut berangkat dari semangat beberapa teman-teman untuk memberi tempat yang sangat layak bagi sederet nama pencipta lagu daerah Mamuju. 

Sejumlah pertimbangan telah dilakukan oleh penyelenggara dalam hal menentukan nama-nama yang dianggap layak menerima apresiasi itu. 

"Salah satunya ialah dengan melihat karya yang beliau ciptakan itu ibarat kata tak lekang oleh waktu. Karya yang sejak dulu hingga sekarang masih terngiang di telinga masyarakat," ucap mantan sekretaris PMII cabang Mamuju tahun 1999 itu.

Mereka, para maestro lagu daerah Mamuju masing-masing; Andi Maksum Dai (O Pulo Karampuang), Ali Pahuddin (O Mamuju), Burhanuddin (Mubau), M Arifin Anwar (Manakarra Makkarama), Ahmad Zul (Lemba Tampalang) dan Eis Tamabitte (Barana' Sitandi'-tandi'). Kata Saiful, enam nama tersebut saat ini telah meninggal dunia.

"Di malam apresiasi pencipta kelonganna to Mamuju itu nanti akan kita undang keluarga dari masing-masing nama tersebut. Termasuk jajaran pemerintah Kabupaten Mamuju yang kami semogakan dapat menjadi momentum keberpihakan pemerintah dalam setiap upaya pelestarian ragam bentuk kebudayaan di Mamuju," demikian Andi Saiful Rauf. (*/Naf)