Bupati dan Wakil Bupati Majene Dilantik, Selamat Bekerja !

Wacana.info
Gubernur Sulbar Melantik Bupati dan Wakil Bupati Majene. (Foto/Facebook,Pemprov Sulbar)

MAMUJU--Andi Achmad Syukri Tammalele dan Arismunandar Kalma resmi mengemban amanah dan tanggung jawab sebagai Bupati dan Wakil Bupati Majene. Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar memimpin prosesi pelantikan peraih suara terbanyak Pemilukada Majene tahun 2020 itu, Minggu (27/06).

Pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji jabatan Bupati dan Wakil Bupati Majene itu dipusatkan di rumah jabatan Gubernur Sulawesi Barat. Beberapa 'nama beken' turut hadir pada agenda tersebut.

Mereka diantaranya, Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Enny Anggraeni Anwar, Anggota DPR RI yang juga merupakan Ketua TP PKK Sulawesi Barat, Andi Ruskati Ali Baal, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat, Abdul Rahim, serta Perwakilan dari unsur Forkopimda.

Abdul Rahim yang politisi NasDem itu berharap, Bupati dan Wakil Bupati Majene itu dapat mengatualisasikan visi misi dan tumpukan janji politiik yang terus mereka suarakan di panggung-panggung kampanyenya. Tentu dengan terus memaksimalkan konsolidasi baik antara Bupati dengan Wakil Bupati, maupun dengan mesin birokrasi yang ada.

"Saya percaya, bahwa visi misi mereka itu tent sudah melalui analisis dan kajian berdasarkan permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat Majene," ucap Rahim kepada WACANA.Info.

Masih kata Rahim, Bupati dan Wakil Bupati Majene tentu sudah mahfum soal apa dan bagaimana peluang serta potensi yang ada di Kabupaten Majene. Termasuk potensi kelautan yang memang telah menjadi keunggulan komparatif di 'kota Mandar lama' itu.

"Nah oleh karena itu, kita menitip harapan kepada keduanya agar kiranya bisa lebih fokus pada hal-hal yang memang bisa mengangkat ekonomi masyatakat. Diperlukan keterpaduan, bukan hanya antara Buati dengan Wakil Bupati sana, tapi yang juga tentu tidak kalah penting adalah bagaimana menjaga soliditas internal birokrasi," sambungnya.

Jangan Jebak Dirimu !

Tuntasnya seluruh tahapan Pemilukada nyaris menyisakan ragam cerit. Termasuk tentang dukung mendukung kandidat. Rahim berharap, baik Andi Achmad Syukri Tammalele dan Arismunandar Kalma untuk tidak menciderai dirinya dengan terjebak dalam pusaran kepentingan dukung mendukung saat pelaksanaan Pemilukada yang lalu.

"Pak Bupati dan Wakil Bupati jangan sampai menjebak dirinya dengan kondisi yang, atau masuk di dalam situasi perangkap kepentinghan soal dukung mendukung itu. Jangan sampai itu yang menjadi dominan atau bahkan masih terus muncul. Tetapi kita ingin Bupati dan Wakil Bupati ini bisa lebih akseleratif lagi," harap Rahim, legislator Sulawesi Barat asal Polman itu.

Abdul Rahim. (Foto/Istimewa)

Masih oleh Rahim, pemerintahan di Majene di bawah komando Andi Achmad Syukri Tammalele dan Arismunandar Kalma dapat mengalami satu lompatan yang lebih cerdas lagi. Terelbih, kata Rahim, iklim biroktasi di Kabupaten Majene yang disebutnya sudah cukup kondusif. 

"Majene yang diproyeksikan sebagai pusat pendidikan di Sulbar jelas semakin menambah besaran tanggung jawab seorang pemimpin di sana. Bupati dan Wakil Bupati dituntut untuk bisa menunjukkan kerja-kerjanya secara terkur bahwa Majene memag layak dan pantas untuk menjadi pusat pendidikan. Harapan saya, Pak Bupati dan Wakil Bupati ini sebisa mungkn menggandeng perguruan tinggi negeri yang ada di Majene. Saya termasuk orang yang sangat banyak berharap peran perguruan tinggi agar ikut serta berkolabirasi dalam hal bagaimana membangun daerah melalui riset yang. Semoga itu bisa benar-benar menjadi bagian langsung dalam proses pengambilan kebijakan di Kabupaten Majene," pungkas Abdul Rahim.

Maksimalkan Potensi keberagamaan yang Cukup Kental

Sosok Andi Achmad Syukri Tammalele dan Arismunandar Kalma di pucuk pimpinan di Kabupaten Majene diharapkan memberi spirit kemajuan dan perubahan yang lebih konkret dapat dirasakan oleh masyarakat. Direktur eksekutif Esensi Sulawesi Barat, Nursalim Ismail menilai, Andi Achmad Syukri Tammalele dan Arismunandar Kalma telah melalui perjalanan yang cukup panjang sebelum keduanya dilantik. 

Melakukan road show ke berbagai Pelosok, personalitas Andi Achmad Syukri Tammalele yang cukup lama di dunia pemerintahan diharapkan dapat memberi sentuhan inovatif bagi pembangunan di Majene.

"Demikian halnya dengan Arismunandar. Sosok anak muda milenial yang diharapkan menjadi ikon progresivitas anak muda di pentas politik dan pemerintahan," sebut Nursalim.

Salah satu potensi yang mesti dimaksimalkan oleh Andi Achmad Syukri Tammalele dan Arismunandar Kalma, kata Nursalim adalah bagaimana pelibatan unsur keberagamaan di Majene dalam setiap denyut pembangunan.

Nursalim Ismail. (Foto/Istimewa)

"Majene merupakan basis keberagamaan yang cukup kental. Kelompok aktivis Islam, kelompok tarekat serta organ-organ keagamaan lainnya perlu diajak untuk duduk bersama membincang arah dan kebijakan pemerintah di bidang pembinaan umat," tutur mantan aktivis HMI itu.

Selain memberikan perhatian khusus terhadap posisi Kabupaten Majene sebagai kota pendidikan di Sulawesi Barat, Nursalim pun berharap baik Andi Achmad Syukri Tammalele maupun Arismunandar Kalma bisa menjadi komando dalam hal pengembangan sumberdaya ekonomi masyarakat.

"Pengembangan sumberdaya ekonomi kerakyatan perlu digenjot sehingga benar-benar terwujud kemandirian ekonomi rakyat," pungkas Nursalim Ismail. (Naf/A)