Dari Arena Musda ke-IV DPD Demokrat Sulbar

Sekjen Demokrat: Rangkul Seluruh Elemen Masyarakat

Wacana.info
Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya. (Foto/Manaf Harmay)

JAKARTA--"Kita ingin Musda ini menjadi bagian dari ajang untuk rekonsilisasi. Sebagai ajang atau tempat untuk membuat kita semakin solid dan tetap membuka ruang,". Hal itu disampaikan Sekjen Demokrat, Teuku Riefky Harsya saat membuka Musda ke-IV Demokrat Sulawesi Barat di Novotel Cikini, Jakarta, Senin (21/06).

Salah satu pesan Teuku Riefky untuk seluruh kader, pengurus dan simpatisan Demokrat adalah bagaimana agar partai berlambang bintang mercy ini dapat menjadi rumah besar bagi seluruh lapisan masyarakat. Senantiasa membangun komunikasi ke segala arah seperti yang senantiasa dilakoni oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sang ketua umum Partai Demokrat.

"Selain kepada kader-kader yang ada, tapi juga memberi ruang kepada masyarakat yang ingin bergabung. Dari berbagai elemen, dari berbagai kalangan. Semua harus bisa kita rangkul sehingga aspirasi masyarakat Sulbar baik itu di DPRD kabupaten/kota, provinsi hingga ke pusat itu semakin terfasilitasi. Tentu dampak yang kita harapkan adalah penambahan jumlah kursi di 2024 nanti," sambung dia.

Tatap 2024, Panaskan Mesin

Musda ke-IV Demokrat Sulawesi Barat menetapkan Suhardi Duka (SDK) sebagai ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat periode 2021-2026. Selain itu, forum tertinggi di DPD itu juga melahirkan tiga poin rekomendasi.

Suksesi di momentum politik di tahun 2024 jelas jadi target utama partai Demokrat. Sukses di Pilpres, sukses di Pileg. 

Menurut Teuku Riefky, rangkaian Musda dan Muscab merupakan langkah awal untuk memenuhi target di momentum politik tahun 2024 nanti. Termasuk mempersiapkan tubuh yang kokoh di internal struktur kepengurusan di semua level.

"Untuk 2024 nanti tentu akan kita lakukan beberapa persiapan. Yah Musda, Muscab. Kemudian penyusunan struktur yang merepresentasikan berbagai elemen dari masyarakat Sulbar. Kemudian juga persiapan untuk verifikasi Parpol," kata dia.

Soliditas yang ditunjukkan kepengurusan Demokrat Sulawesi Barat di forum Musda, sambung Teuku Riefky, wajib untuk terus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan di masa-masa yang akan datang. Bukan berhenti di forum Musda saja.

"Kita berharap kondisi ini tidak hanya berlangsung di ajang Musda saja. Tapi juga pada saat penyusunan struktur organisasi, yah kemudian di Muscab berikut penyusunan strukturnya masing-masing," pungkas Teuku Riefky Harsya. (Naf/A)