Jaga Kesolidan di Semua Tingkatan, Pesan Wasekjen Partai Demokrat

Wacana.info
Firman Argo Waskito saat Menyerahkan Dokumen Asli Akta Notariat dari Enam DPC Demokrat se-Sulbar ke DPP Demokrat. (Foto/Istimewa)

JAKARTA--Ketua BPOKKD, DPD Demokrat Sulawesi Barat, Firman Argo Waskito bertandang ke DPP partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Jakarta baru-baru ini. Selain berkoordinasi dengan pengurus DPP partai Demokrat, Firman Argo juga menyerahkan dokumen asli akta notariat dari enam DPC Demokrat se-Sulawesi Barat ke pengurus DPP partai Demokrat.

Dari keterangan tertulis yang diterima WACANA.Info, Firman menjelaskan, kunjungannya tersebut juga dimanfaatkan untuk memberi penegasan tentang kesolidan dan kekompakan seluruh jenjang kepengurusan partai Demokrat di Sulawesi Barat kepada seluruh hasil kongres V partai Demokrat yang digelar tahun 2020 lalu.

Sekaligus sebagai penolakan tegas atas gerakan pengambilalihan kepengurusan yang diinisiasi oleh segelintir pihak hingga berujung pada gelaran Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara beberapa waktu yang lalu. Di DPP Demokrat, kunjungan Firman Argo Waskito diterima langsung oleh Wasekjen partai Demokrat, Andi Timo Pangerang.

"Pesan Beliau untuk tetap menjaga kesolidan di semua tingkatan ke pengurusan. Baik DPD, DPC, DPAC sampai Pengurus ranting se Sulawesi Barat. Sekaligus melakukan komunikasi yang baik ke jajaran pemerintahan di kabupaten dan provinsi, termasuk ke jajaran Kepolisian serta Kemenkumham perwakilan Sulbar," ungkap Firman Argo Waskito, Sabtu (20/03).

Sebelumnya, pengurus DPD dan DPC Demokrat se-Sulawesi Barat telah bertandang ke Polda Sulawesi Barat dan ke Kementerian Hukum dan HAM perwakilan Sulawesi Barat. Pada kunjungan tersebut, pengurus DPD dan DPC Demokrat se-Sulawesi Barat menyerahkan dokumen pernyataan resmi tentang kesetiaan kepada partai Demokrat di bawah komando Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Termasuk sikap menolak dengan tegas gelaran KLB yang melahirkan nama Moeldoko sebagai ketua umum. Sekaligus ancaman untuk melaporkan ke pihak berwajib jika diketahui ada pihak yang mengatasnamakan pengurus DPD atau DPC Demokrat asal Sulawesi Barat yang menghadiri KLB tersebut.

"Disamping itu, Beliau (Andi Timo Pangerang) juga berpesan untuk terus memantau dan mewaspadai gerakan-gerakan yang dibangun oleh oknum-oknum dari luar yang mengatasnamakan partai Demokrat. Apabila meresahkan untuk segera dilaporkan ke pihak berwajib dan ke DPP," sambung Firman Argo Waskito, pria yang juga Anggota DPRD Sulawesi Barat itu.

Masih oleh dia, DPP partai Demokrat juga meminta seluruh jenjang kepengurusan partai di daerah agar mengumumkan maklumat partai yang berisikan beberapa poin penting. Selain penegasan kesetiaan atas hasil kongres V partai Demokrat dan penolakan pelaksanaan dan hasil KLB, maklumat yang dimaksud juga memuat ancaman hukum bagi siapa saja yang penggunaan identitas atau atribut partai Demokrat secara tidak sah. Termasuk bagi siapa saja yang membuka sekretariat partai Demokrat yang juga secara tidak sah. (*/Naf)