BOGOR--Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indonesia menggelar Rapat kerja Nasional (Rakernas) tahun 2021 di The Pelangi Hotel & Resort Sentul – Bogor, Jawa Barat. 

Pengurus pusat Relawan TIK Indonesia termasuk para pengurus Relawan TIK se-Indonesia turut hadir pada agenda tersebut. Agenda dengan tema utama 'Peran Relawan TIK dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia Digital Indonesia'.

Pelaksanaam Rakernas Relawan TIK 2021 tersebut bertujuan untuk memantapkan objektif kegiatan serta melantik pengurus pusat untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Fajar Eri Dianto, Ketua Umum Relawan TIK Indonesia meminta kepada para pengurus pusat yang telah dilantik untuk dapat bekerja semaksimal mungkin. Mengikuti aturan organisasi serta bersama-sama mewujudkan tujuan utama dari organisasi tersebut.

"Pertama, menentukan objektif dari kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2021 dan menentukan juga kunci sukses membuat objektif itu bisa dicapai. Kedua, melantik pengurus pusat dan membuat mereka berjanji untuk bisa mengikuti aturan yang sudah ditetapkan Relawan TIK sebagai koordinator dan pengarah kegiatan di teman-teman wilayah," terang Fajar Eri, seperti dikutip dari rilis tertulis Relawan TIK yang diterima WACANA.Info, Minggu (14/03).

Rakwernas tersebut juga dimanfaatkan sebagai momnetum menentukan indikator keberhasilan dari objektifitas kegiatan. Sehingga di akhir masa pengukuran Relawan TIK Indonesia, bisa didapatkan gambaran kesuksesan dari program tersebut. Termasuk dapat menjadi pertimbangan apakah program-program tersebut dapat dilanjutkan atau diubah.

Wakil Ketua Relawan TIK Provinsi Sulawesi Barat, Abdul Wahab mengatakan, keberadaan Relawan TIK di daerah mesti meninggalkan kesan postif. Ia pun berkomitmen untuk senantiasa bergerak maksimal utamanya dalam hal edukasi kepada masyarakat tentang teknologi informasi dan komunikasi.

"Utamanya di era digital seperti sekarang ini. Edukasi jadi salah satu fokus utama kami, khususnya di daerah. Bagaimana menebar pengetahuan kepada masyarakat tentang apa dan bagaimana penggunaan teknologi informasi dan komunikasi itu dapat dimanfaatkan secara maksimal. Ini penting dalam kaitannya peningkatan kualitas hidup masing-masing individu," terang Abdul Wahab. 

Hal yang tak kalah pentingnya, sambung Wahab, bagaimana Relawan TIK dapat menjadi salah satu motor penggerak utama bagi roda perputaran ekonomi masyarakat. Di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga mereda ini, pemanfaatan teknologi informasi seolah jadi peluang besar untuk dimaksmalkan masyarakat, khususnya bagi mereka yang bergerak di sektir UMKM.

"Kami juga konsen terhadap penguatan UMKM Go Digital di masa pandemi. Sejurus dengan program Relawan TIK pusat, bagaimana sektor UMKM ini bisa bergerak meski pandemi Covid-19 belum sepenuhnya dapat dikendalikan," pungkas Abdul Wahab. (*/Naf)