Suraidah Suhardi: Semoga Janji Kampanye Itu Dapat Terealisasi

Wacana.info
Ketua DPRD Sulbar, Suiraidah Suhardi. (Foto/Instagram)

MAMUJU--Tiga Kabupaten di Sulawesi Barat ini bakal punya pemimpin baru. Sementara di Kabupaten Mateng, pasangan incumbent, Aras Tammauni-Amin Jasa dipastikan menambah durasi kepemimpinannya untuk periode selanjutnya.

Iya, jalan panjang proses Pemilukada serentak tahun 2020 di empat Kabupaten di provinsi ke-33 ini akhirnya sampai di titik akhir. Majene akan dinahkodai pasangan Andi Achmad Syukri Tammalele-Arismunandar Kalma, Pasangkayu mendudukkan duet Yaumil Ambo Djiwa-Herny Agus, serta Kabupaten Mamuju akan menjadikan pasangan Siti Sutinah Suhardi-Ado Mas'ud sebagai pemimpin di periode 2021-2026.

Ketua DPRD Sulawesi Barat, Suraidah Suhardi berharap, para Kepala Daerah tersebut untuk segera bekerja. Melanjutkan yang dianggap sudah baik, sekaligus memperbaiki hal-hal lain yang sekiranya perlu dibenahi.

"Yah, selamat bekerja buat pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada serentak tahun 2020. Segeralah bekerja untuk mewujudkan apa yang menjadi janji kampanyenya. Semoha janji itu dapat terealisasi," ujar Suraidah dalam keterangan persnya, Selasa (23/02).

Jika tak ada aral melintang, proses pelantikan para calon Kepala Daerah di atas bakal digelar pada tanggal 26 Februaru 2021. Dilakukan secara serentak via daring.

Secara khusus, Suraidah menitip pesan untuk Kepala Daerah di Kabupaten Majene dan Mamuju. Baik Andi Achmad Syukri Tammalele-Arismunandar Kalma, maupun Siti Sutinah Suhardi-Ado Mas'ud diharapkan untuk sesegera mungkin memberi perhatian pada kondisi pasca bencana gempa bumi yang terjadi di dua wilayah tersebut pertengahan Januari 2021.

"Kita kemarin kena bencana. Mungkin untuk jalur koordinasinya agar senantiasa dibangun dengan semua pihak. Ini penting dalam hal membantu pemulihan di Kabupaten Mamuju dan Majene," politisi cantik asal partai Demokrat itu menambahkan.

"Bekerjalah mengutamakan kepentingan rakyat. Sebab harapan rakyat adalah perjuangan Kepala Daerah," pungkas Suraidah Suhardi. (*/Naf)