MAMUJU--Pemerintah provinsi Sulawesi Barat menerapkan pola kerja dari rumah alias Work From Home (WFH) untuk jangka waktu hingga beberapa hari kedepan. 

Langkah tersebut diambil guna memaksimalkan upaya memutus mata rantai penularan virus corona khususnya di lingkup pemerintahan di Provinsi Sulawesi Barat.

Melaksanaan pekerjaan dari rumah bukan berarti pelayanan publik tak berjalan optimal. Di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Barat misalnya.

Meski WFH diterapkan, sejumlah pelayanan publik di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu tetap berjalan. Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Rahmat Sanusi menjelaskan, masyarakat tetap bisa melakukan pengurusan perizinan di kantor tersebut.

"Kami juga WFH. Tapi untuk layanan publik, itu tetap kami buka. Jadi masyarakat bisa tetap mengurus perizinannya," ucap Rahmat Sanusi, Kamis (8/10).

Yang berbeda dengan pelayanan di hari-hari biasa, kata Rahmat, adalah waktu pelayanan yang untuk saat ini dibatasi hingga pukul 12.00 siang.

"Bisa ke kantor. Pelayanan tetap kami buka sampai jam 12 siang," sambung dia.

Baik petugas yang melayani perizinan, maupun masyarakat yang hendak mengurus sesuatu, Rahmat meminta untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan pencegahan penulatan covid-19.

"Semua wajib memenuhi standar protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan," demikian Muhammad Rahmat Sanusi. (ADV)