Pengundian Nomor Urut Dikemas Lebih Menghibur, meski Dijaga 180 Aparat Keamanan

Wacana.info
Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang dan Kabag Ops Polresta Mamuju, Kompol Muhammad Imbar. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Kamis 24 September 2020, KPU Mamuju mengagendakan pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Pemilukada Mamuju tahun 2020. Jika tak ada aral melintang, kegiatannya bakal dipusatkan di ball room hotel Grand Mutiara Mamuju.

KPU Mamuju berkomitmen untuk tetap menjalankan rangkaian pengundian nomor urut sesuai dengan Juknis yang diterima dari KPU RI. Meski di sisi lain, akan ada ragam hiburan yang akan ditampilkan selama rangkaian pengundian nomor urut berlangsung.

"Kami akan menggelar pengundian nomor urut itu dengan menampilkan beberapa pertunjukan kesenian. Harapannya, para tamu undangan tak perlu tegang," terang Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang.

Dikutip dari kpu-mamuju.go.id, Hamdan menambahkan, penerapan protokol kesehatan jadi hal yang wajib di tengah pagebluk covid-19 yang belum juga menunjukkan tanda-tanda akan reda. Pembatasan jumlah tamu undangan di dalam ruangan, kewajiban untuk mencuci tangan, mengenakan masker, serta mengukur suhu tubuh, jadi item-item yang akan diterapkan di tempat acara.

"Tiap tahapan itu maksimal 50 orang saja yang busa hadir. Jadi jumlah massa yang bisa memasuki ruangan tempat acara itu hanya sampai 20 orang saja untuk masing-masing pasantgan calon. Kami pun sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian," urai Hamdan Dangkang.

Bagi masyarakat yang hendak menyaksikan jalannya agenda pengundian nomor urut tersebut, KPU Mamuju menyediakan layanan live streaming di akun Instagram dan Facebook resmi milik KPU Mamuju.

"Jadi cukup di rumah saja untuk menyaksikan proses pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju tahun 2020," tutup Hamdan Dangkang.

(Foto/kpu-mamuju.go.id)

Terpisah, Kabag Ops Polresta Mamuju, Kompol Muhammad Imbar menegaskan, pihaknya sama sekali tak memberi toleransi kepada siapa pun untuk memasuki area hotel tanpa mengantongi identitas resmi. Untuk mengamankan jalannya pengundian nomor urut, sebanyak 180 personil gabungan akan diturunkan.

"Kami dari Polresta Mamuju berkoordinasi dengan TNI. Khusus dari Polresta Mamuju sebanyak 100 personil, Brimob sebanyak 30 personil. Ditambah personil dari Kodim 1418 Mamuju sebanyak 50 orang. Jadi semua personil yang diturunkan sebanyak 180 personil," ujar Muhammad Imbar yang ditemui di sela-sela aktivitasnya, Rabu (23/09).

"Siapapun yang dibenarkan masuk adalah yang mengantongi identitas. Atau tanda resmi lainnya yang dibenarkan oleh KPU," sambung dia.

180 personil gabungan tersebut akan disebar di 11 pos keamanan yang telah disiapkan, Kata MuhMmad Imbar, 11 pos yang dimaksud terletak di sekitar tempat acara, termasuk di beberapa ruas jalan menuju hotel Grand Mutiara.

"Kami juga menyiagakan kendaraan water canon, serta mobil box tempat peralatan Dalmas," tutup Kompol Muhammad Imbar. (*/Naf)